News
Jumat, 7 Agustus 2015 - 16:35 WIB

INDONESIA DARURAT NARKOBA : Kapolri: Indonesia Negara Konsumen Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Indonesia darurat narkoba karena kini bulan lagi sebagai tempat transit, tapi konsumen narkoba.

Solopos.com, JAKARTA –  Indonesia kini bukan lagi tempat transit narkoba, namun sudah menjadi negara konsumen barang haram tersebut.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti seusai acara penganugerahan Bintang Bhayangkara Naraya kepada dua polisi Malaysia di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/8/2015).

“Oleh karena itu juga kita harus kerja sama dengan negara lain seperti transitnya bisa di Malaysia, Hongkong, dan Thailand,” kata dia.

Dengan kondisi tersebut, sambung Kapolri, perlu dibangun kerja sama antarnegara ASEAN maupun Australia untuk memberantas jaringan narkoba internasional. Menurut Badrodin, kerja sama dapat dilakukan dengan tukar informasi dan joint coorporation masing-masing negara.

Advertisement

“Kan kebanyakan yang masuk di Indonesia itu kurirnya. Sedangkan bosnya di luar negeri,” kata dia.

Menurut dia, bila tidak menjalin kerja sama akan sulit mengungkap jaringan narkoba lintas negara. “Tentu kita minta bantuan polisi setempat mendeteksi para pelaku,” kata Kapolri.

Dalam kesempatan itu, Kepolisian RI  memberikan penganugerahan Bintang Bhayangkara Naraya kepada dua anggota Polis Diraja Malaysia, Jumat (7/8/2015).

Advertisement

Dua polisi Malaysia yang meraih penghargaan adalah Datuk Seri Akhil Bin Bulat dengan jabatan Dir Specialis Polrce PDRM dan Dato? Abdul Hamid Bin Bador jabatan Tinbalan Pengerah Cawangan Khas PDRM.

Penghargaan tersebut berdasarkan keputusan Presiden RI No 75 tahun 2015 tentang penganugerahan tanda kehormatan bintang Bhayangkara Nararya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif