News
Jumat, 13 Januari 2017 - 12:15 WIB

Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 52.200 Orang, Ini Prioritasnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 52.500 orang.

Solopos.com, JAKARTA — Tambahan kuota haji dari otoritas Arab Saudi akan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar belum melaksanakan ibadah haji. Hal itu untuk memangkas antrean beribadah haji yang lamanya mencapai bertahun-tahun.

Advertisement

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan pihaknya akan memprioritaskan masyarakat yang belum melaksanakan ibadah haji. Pasalnya, selama ini antrean untuk melaksanakan ibadah haji cukup panjang dan berbeda-beda di setiap daerahnya.

“Prioritas betul-betul ditujukan kepada masyarakat yang belum melaksanakan ibadah haji sama sekali,” katanya melalui keterangan resmi yang dikutip Bisnis/JIBI, Jumat (13/1/2017).

Untuk diketahui, tahun ini Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 52.200 orang. Dalam empat tahun terakhir, kuota haji untuk Indonesia dipangkas 20% oleh otoritas Arab Saudi, sehingga hanya dapat memberangkatkan 168.800 orang jemaah haji setiap tahunnya.

Advertisement

Lukman mengimbau masyarakat yang telah melaksanakan ibadah haji memberikan kesempatan kepada pihak yang belum pernah berhaji, dengan cara tidak mendaftar kembali. Dian menegaskan kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji hanya sekali, sehingga tidak perlu berangkat ke Tanah Suci berkali-kali.

“Kewajiban melaksanakan haji sudah gugur kalau pernah melaksanakan ibadah haji, maka beri kesempatan kepada yang belum berhaji sama sekali,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.

Untuk memperlancar pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kementerian Agama fokus mempersiapkan tiga hal. Yakni pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji dengan DPR, persiapan haji di dalam negeri, dan pelayanan jemaah haji selama di Arab Saudi.

Advertisement

Ia menyebut penambahan kuota jemaah haji asal Indonesia membuat Kementerian Agama lebih serius melaksanakan persiapan, agar indeks kepuasan terhadap pelayanan haji terus meningkat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif