News
Sabtu, 14 November 2015 - 00:50 WIB

INDONESIA-AUSTRALIA : Jokowi Minta Dorong Pembiakan Sapi Australia di NTT dan NTB

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi dan PM Australia Malcolm Turnbull dalam konperensi pers bersama, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2015). (Setkab.go.id)

Indonesia-Australia saling bekerja sama dalam berbagai bidang.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2015), berlangsung sangat produktif dan bersahabat.

Advertisement

Menurut Presiden, ada tiga hal utama yang dibahas dalam pertemuan itu. Pertama bidang perdagangan, yang kedua investasi, dan juga sedikit tentang pariwisata.

“Tadi saya menyampaikan bahwa investasi terutama infrastruktur di Indonesia membuka diri untuk investor-investor dari Australia, dan juga di bidang pembiakan sapi,” kata Presiden dalam konperensi pers bersama yang digelar seusai pertemuannya dengan PM Turnbull.

Advertisement

“Tadi saya menyampaikan bahwa investasi terutama infrastruktur di Indonesia membuka diri untuk investor-investor dari Australia, dan juga di bidang pembiakan sapi,” kata Presiden dalam konperensi pers bersama yang digelar seusai pertemuannya dengan PM Turnbull.

Presiden Jokowi mengundang agar Perdana Menteri Australia Turnbull bisa mendorong investasi pembiakan sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian di bidang digital ekonomi, Presiden Jokowi mengaku dirinya telah menyampaikan Indonesia mempunyai potensi yang besar tahun ini.

Advertisement

Yang kedua, penguatan kerja sama di bidang radikalisme dan terorisme. Presiden Jokowi mengaku dirinya mengajak Australia untuk bertukar informasi di bidang intelejen yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme.

Sementara itu PM Australis Malcolm Turnbull mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya di Asia setelah dirinya resmi menjabat perdana menteri. Ia menyebutkan, Indonesia-Australia memiliki hubungan dekat sejak awal kemerdekaan 70 tahun lalu.

“Indonesia memiliki hubungan kemitraan yang dekat dengan Australia sejak kemerdekaan RI 70 tahun lalu. Saya sebagai orang Australia bangga karena mendukung langkah diplomatik untuk kemerdekaan Indonesia meraih kedaulatan. Senang sebagai negara tetangga bisa terus bekerja sama,” kata Turnbull.

Advertisement

Seusai melakukan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi dan PM Australia Malcolm Turnbull mengunjungi pusat grosir pakaian jadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif