News
Jumat, 15 Februari 2013 - 17:28 WIB

INDEKS SAHAM: IHSG Tutup Perdagangan Pekan Ini Dengan Rekor Baru

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan)

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya menutup akhir pekan dengan rekor baru penutupan dalam sejarah pada level 4.609,79, setelah menguat 21,11 poin atau 0,46%.
Advertisement

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG sempat menyentuh level 4.616 atau level tertinggi dalam sejarah. Indeks ditransaksikan dalam kisaran 4.588,24-4.616,00. Di pihak lain, nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi terhadap dollar AS sebesar Rp14 atau 0,15% ke level Rp9.670/US$.

Pergerakan indeks hari ini sejalan dengan pergerakan beberapa bursa Asia yang bergerak di zona hijau.

Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh pergerakan semua sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor keuangan dan sektor konsumen. Sebanyak 119 saham tercatat menguat, 104 saham melemah, 99 saham tak bergerak, dan 115 saham tak diperdagangkan.

Advertisement

Frekuensi perdagangan di pasar reguler hari ini tercatat 159.007 kali dengan 14,2 juta lot saham senilai total Rp4,88 triliun. Pemodal asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,67 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,07 triliun. Lagi-lagi, saham PT Bumi Resources Tbk tercatat sebagai saham teraktif yang diperdagangkan hari ini dengan koreksi sebesar Rp60 per saham atau 6,59% ke level Rp850 per saham.

Saham pencetak untung terbesar:
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) +Rp800 ke Rp11.300
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp450 ke Rp50.450
* PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) +Rp450 ke Rp11.700

Saham pencetak rugi terbesar:
* PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) -Rp4.000 ke Rp234.000
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -Rp500 ke Rp72.000
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) -Rp350 ke Rp22.500

Advertisement

Kondisi bursa regional:
* Nikkei Jepang 225 -1,18% ke 11.173,83
* Kospi Korea Selatan +0,08% ke 1.981,18
* S&P/ASX 200 Australia -0,06% ke 5.033,92

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif