JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia hari ini meluncurkan indeks baru yang diberi nama IDX30. Indeks ini terdiri dari 30 saham unggulan yang konstituennya merupakan bagian dari indeks LQ45.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengungkapkan IDX30 diharapkan dapat menjadi acuan bagi investor dalam berinvestasi pada saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan berkapitalisasi besar. Di masa mendatang, lanjutnya indeks ini juga diproyeksikan menjadi landasan acuan bagi produk-produk pasar modal, seperti reksadana, ETF, dan produk derivatif lainnya.

“Ini kami buat atas masukan dari fund manager untuk memudahkan mereka dalam mengukur saham-saham yang menjadi benchmark pasar modal,” tuturnya. Faktor-faktor yang menjadi kriteria dasar keanggotaan IDX30 adalah aktivitas transaksi, seperti nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari, dan kapitalisasi pasar.

BEI akan melakukan peninjauan berkala atas komponen pembentuk indeks ini setiap 6 bulan, yakni pada awal Februari dan Agustus setiap tahunnya.

Beberapa saham yang masuk dalam IDX30, diantaranya saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif