News
Rabu, 15 Mei 2013 - 14:13 WIB

Incar Pasar Wisata, KA Molex Bakal Berubah Wajah

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Calon Penumpang Kereta Api JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah

Foto Calon Penumpang Kereta Api
JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah

MALANG-PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama ini mengamati ada potensi pariwisata antara Jogja dan Malang. Karenanya dalam waktu dekat potensi ini akan dibidik melalui Kereta Api (KA) Malioboro Express (Molex).

Advertisement

PT KAI akan mulai mendesain kereta api itu dengan eksterior perpaduan antara budaya Jogja dan Malang.

“Sekarang kita harus membuka mata, ternyata potensi antara Jogja dan Malang ini tingkat mobilitas pariwisatanya luar biasa. Ditambah lagi dua kota itu memiliki objek wisata berskala internasional, maka kami pun akan bergerak menyasar pangsa itu,” ujar Manajer Promosi PT KAI, R. Agus Dwinanto saat menggelar sosialisasi dan promosi kereta api Molex di Hotel Batu Paradise, Malang, Rabu (15/5).

Selanjutnya, dia menambahkan kereta api yang mulai diluncurkan September silam itu tidak terfokus untuk melayani penumpang reguler.

Advertisement

Agus menyebut mobilitas penumpang dari Malang ke Jogja, begitu pula sebaliknya memiliki keunikan.

Jumlah penumpang yang datang dan kembali pada kedua kota itu jumlahnya hampir selalu sama. Data di PT KAI menunjukkan lebih dari 400.000 penumpang Jogja-Malang, begitu pula sebaliknya melakukan mobilitas dengan kereta.

Adapun Si Molex terbagi menjadi dua kelas, eksekutif dan ekonomi AC. Sampai dengan Juni nanti tiket kelas eksekutif masih dijual dengan harga Rp100.000. Sementara ekonomi AC seharga Rp80.000.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif