News
Senin, 30 Januari 2012 - 14:13 WIB

IMPOR MINYAK: India Tolak Desakan Penghentian Impor Minyak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WASHINGTON–Pemerintah India menolak desakan Amerika Serikat untuk menghentikan impor minyak dari Iran.

India akan terus membeli minyak Iran meski adanya sanksi embargo yang ditetapkan AS dan Uni Eropa.

Advertisement

“Tidak mungkin bagi India untuk mengambil keputusan mengurangi impor dari Iran secara drastis, sebab di antara negara-negara yang bisa menyediakan apa yang dibutuhkan negara berkembang, Iran merupakan negara penting di antaranya,” kata Menteri Keuangan India, Pranab Mukherjee, seperti dilansir Press TV, Senin (30/1/2012).

India merupakan negara konsumen minyak terbesar keempat di dunia. India adalah konsumen minyak Iran terbesar kedua setelah China. Negara itu membeli sekitar US$ 12 miliar minyak mentah Iran setiap tahun.

Pada 31 Desember 2011, Presiden AS Barack Obama menandatangani UU mengenai sanksi baru terhadap Iran. Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa juga mencapai kesepakatan pada 23 Januari lalu untuk melarang impor minyak dari Iran, membekukan aset-aset bank sentral Iran di seluruh Uni Eropa dan melarang penjualan berlian, emas dan logam-logam berharga lainnya ke Iran.

Advertisement

Washington juga terus mendesak negara-negara berkembang di Asia, yang merupakan pasar minyak terbesar Iran untuk menghentikan impor minyak dari negeri itu. Selain India, China juga telah menentang keras sanksi embargo minyak Iran itu.

Sanksi tersebut terkait dengan program nuklir Iran. Negara-negara Barat menuding Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program nuklirnya. Namun Iran bersikeras bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil.

detik.com

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : AS Desak Impor Iran Minyak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif