News
Minggu, 19 Juni 2011 - 12:54 WIB

Impor makanan minuman melonjak 17%

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Detikcom)

Ilustrasi (Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mencatat terjadi lonjakan impor makanan dan minuman (Mamin) sebesar 17,02% selama Januari-Mei 2011.

Advertisement

Selama periode itu nilai impor Mamin mencapai US$ 89,56 juta sementara periode yang sama tahun lalu hanya US$ 76,54 juta.

Berdasarkan data Gapmmi yang dilansir detikcom, Minggu (19/6/2011) penyumbang impor Mamin terbesar berasal dari negara-negara ASEAN yang mencapai US$ 43,84 juta atau naik 32,6% dari periode sebelumnya yang hanya US$ 33 juta.

Negara ASEAN yang paling tinggi mengekspor makanan ke dalam negeri adalah Malaysia yang mengalami pertumbuhan 76,17%, yaitu dari US$ 11,73 juta menjadi US$ 20,6 juta. Disusul oleh Thailand sebesar US$ 8,9 juta atau mengalami penurunan 23% dari periode sebelumnya yang sempat mencapai US$11,6 juta.

Advertisement

Sementara itu impor Mamin dari Singapura mencapai US$ 7,47 juta atau naik 29% dari periode sebelumnya yang hanya US$ 5,7 juta. Impor mamin dari Filipina juga tercatat US$ 5,5 juta atau naik 43,14% yang sebelumnya hanya US$ 3,8 juta.

Impor Mamin dari negara China dan Hongkong pada periode yang sama tercatat US$ 12,01 juta atau turun 19,4%, padahal tahun sebelumnya sempat menembus US$ 14,91 juta.

Penurunan impor makanan tertinggi berasal dari Hongkong yaitu hingga 76,3% dari US$ 2,7 juta menjadi US$ 647.904. Sementara itu penurunan impor mamin dari China hanya 6,6% dari US$ 12,18 juta menjadi US$ 11,36 juta.

Advertisement

Impor mamin diluar dari ASEAN, China dan Hongkong, tercatat mengalami kenaikan sebesar 17,96% dari US$ 28,57 juta menjadi US$ 33,70 juta.

(Detikcom/nad)

Advertisement
Kata Kunci : Impor Makanan Melonjak Minuman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif