News
Selasa, 29 Januari 2013 - 17:33 WIB

Impor Dilarang, Harga Buah di Jogja Melambung

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA–Larangan impor buah membuat harga buah melambung tinggi. Harga buah lokal pun ikut naik, meski kenaikannya tidak terlalu tinggi.

Advertisement

Dari pantauan Harian Jogja di sejumlah kios buah di Jogja, harga buah-buah impor mengalami kenaikan sekitar 20% hingga 30%. Salah satunya di kios Dunia Buah Matras yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kotabaru. Di kios ini Apel Merah Washington harganya mencapai Rp27.000 sampai Rp30.000 per kilogramnya.

“Harga sebelumnya Rp20.000. Paling mahal Rp22.000 saja per kilogramnya,” ujar Yulianti pemilik kios buah yang berada di kompleks stadion Kridosono kepada Harian Jogja, Selasa (29/1/2013).

Yuli mengaku kenaikan harga buah-buah impor tersebut memang sudah mulai dirasakan setelah Natal pada Desember tahun lalu. Bahkan kenaikan harga buah impor yang cukup tinggi, turut mempengaruhi harga buah lokal. “Kalau buah impor naik, buah lokal juga ikut naik. Tapi memang tidak banyak,” paparnya.

Advertisement

Haryati salah satu karyawan toko buah Mbak Sam di kompleks pedagang buah Jalan Colombo mengungkapkan kenaikan harga buah tersebut juga membuat parsel buah pun harus mengalami penyusutan jumlah.

“Kami tidak naikkan harga parsel buahnya. Tapi kami mengurangi jumlah buahnya. Karena kalau ada yang minta buah impor, tentu saja harganya akan sangat mahal, jadi tergantung pula pembelinya,” papar Haryati.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Apel Buah Pasar Tradisional
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif