SOLOPOS.COM - Implan payudara berisi kokain (Medical Daily)
JAKARTA—Implan payudara biasanya terbuat dari bahan silikon. Namun seorang wanita asal Panama menggunakan bahan tak biasa yang jauh lebih mahal. Bahkan bahan ini bisa saja membunuhnya karena merupakan obat-obatan terlarang berupa kokain.
Lewat hasil pemeriksaan di rumah sakit, wanita bernama Yeraldina, 33, tersebut ditemukan menggunakan implan berisi kokain seberat 1,3 kg. Jangan kaget, harga kokain dalam payudara ini bisa mencapai Rp1,25 miliar jika dijual.
Yeraldina tertangkap di bandara El Prat Barcelona setelah terbang dari Bogota, Kolombia. Polisi menaruh curiga ketika dia menjawab pertanyaan keamanan standar di bandara secara ganjil. Ketika pemeriksaan, polisi menemukan kulitnya dililit perban yang berlumuran darah.
Walau bersikeras dirinya sehat dan baru saja menjalani operasi plastik, polisi tetap mengirim Yeraldina ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menemukan ada dua luka terbuka di bawah payudaranya. Seorang polisi mengatakan kepadanya hidupnya mungkin tak akan lama karena terpapar obat berbahaya dalam jumlah besar.
Seperti dikutip detik.com dari Medical Daily, Kamis (13/12/2012), Yeraldina pun akhirnya mengaku ia dipaksa bandar narkoba menjalani implan payudara berisi kokain. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah menyelundupkan barang terlarang tersebut ke Spanyol.
Polisi di Barcelona sendiri baru kali ini menemukan metode penyelundupan kokain lewat payudara. Walau demikian, ini bukanlah pertama kalinya polisi menemukan metode penyelundupan narkoba berkedok alasan medis.
Sebelumnya, polisi Barcelona telah menggagalkan pengiriman kokain yang dicor pada plester untuk melindungi kaki seorang pria yang patah. Ada juga kokain yang disamarkan dalam bentuk patung dan ada juga yang diukir menyerupai sepatu.