News
Rabu, 18 Februari 2015 - 22:50 WIB

IMLEK 2015 : Jelang Pergantian Tahun Baru, Jalan Gladak-Pasar Gede Solo Semrawut

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo bersama Wakil Wali Kota dan rombongan menaiki perahu wisata air Kali Pepe di Kawasan Kretek Gantung, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Kamis (5/2) malam. Perahu wisata tersebut resmi beroperasi hingga 10 hari kedepan utnuk menyambut Grebeg Sudiro 2015. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Imlek 2015 di Solo dirayakan secara meriah. Dipusatkan di kawasan Pasar Gede Solo menjelang pergantian Tahun Baru Tiongkok, ada pesta kembang api dan lampion terbang.

Solopos.com, SOLO – Indahnya lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah membuat warga memadati kawasan itu ketika malam tiba untuk berfoto selfie. Dampaknya, lalu lintas di kawasan Pasar Gede hingga Jl Jenderal Sudirman menjadi semrawut.

Advertisement

Keindahan warna-warni lampion yang dipajang di kawasan Pasar Gede menjelang perayaan Imlek memang menarik minat masyarakat terutama para kaum muda untuk berfoto selfie di tempat itu.

Akibatnya, lalu lintas di jalan Jendral Sudirman (Jensud), yakni sepanjang Bundaran Gladag hingga Pasar Geda menjadi semrawut.

Seperti dilansir Solopos.tv, Rabu (18/2/2015), sejak dipasangnya lampion-lampion di kawasan Pasar Gede menjelang perayaan Imlek 2015, lalu lintas di jalan Jensud selalu ramai bahkan macet ketika malam tiba.

Advertisement

Penyebabnya adalah jumlah pengunjung yang membeludak padahal kawasan itu memiliki lebar jalan yang sempit dengan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.

Kawasan itu menjadi pusat berfoto selfie karena menawarkan pemandangan eksotis yang hanya dapat dijumpai setahun sekali di Kota Solo.

Nuansa merah dengan berbagai bentuk tiruan hewan sebagai lambang shio dalam kebudayaan tionghoa menjadi objek foto yang kerap sambangi para pengunjung.

Advertisement

Para pemburu foto selfie biasa menggunakan bahu jalan untuk mengabadikan momen mereka. Namun sayangnya, terdapat beberapa pemburu selfie yang nekat berdiri di tengah jalan demi mendapat angle foto yang dinilai bagus.

Padahal tindakan itu jelas-jelas membahayakan nyawa mereka karena kondisi masih berjalan ramai dan tidak dikosongkan seperti halnya Car Free Night.

Tak pelak, para pengendara kendaraan bermotor pun tersendat ketika melewati wilayah itu. Selain karena pemburu foto selfie, banyaknya pejalan kaki yang lalu lalang juga menambah macet area titik nol kilometer Kota Solo itu.

Advertisement
Kata Kunci : Imlek 2015 Imlek Di Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif