News
Jumat, 1 Januari 2010 - 13:48 WIB

Imam Masjidil Haram pimpin doa dan Salat Gaib untuk Gus Dur di Istiqlal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Doa khusus untuk almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dipanjatkan di Masjid Istiqlal. Ustad yang memimpin doa tersebut sungguh istimewa, Imam Masjidil Haram Syaikh Dr H Abdurrahman Bin Abdul Aziz Al Sudais. Abdurrahman juga memimpin salat gaib.

Dari pantauan, Jumat (1/1), doa yang dipanjatkan untuk Gus Dur dilakukan sebelum salat Jumat digelar. Takmir masjid mengumumkan bahwa akan dipanjatkan doa untuk almarhum Gus Dur yang dipimpin oleh Abdurrahman Sudais. Takmir meminta jamaah bersama-sama ikut mendoakan.

Advertisement

“Kepada para jamaah Masjid Istiqlal, mari bersama-sama kita panjatkan sejenak doa-doa untuk almarhum Gus Dur, semoga selamat dunia akhirat,” kata takmir.

Abdurrahman Sudais yang mengenakan jubah warna putih dan mengenakan sorban bercorak merah dan putih kemudian memanjatkan doa dengan bahasa Arab. Doa dipanjatkan sekitar lima menit. Para jamaah mengirinya dengan ‘amien’.

Jamaah salat Istiqlal kemudian mendapat siraman rohani dari Abdurrahman Sudais, karena ulama berkacamata itu bertindak sebagai pengkhutbah. Dalam khutbah berbahasa Arab itu, Abdurrahman menyinggung tentang pentingnya membina keluarga sakinah. Dia menjelaskan perlunya seorang muslim menjadi kepala keluarga dalam membina istri dan anak-anaknya dalam berpakaian, bergaul dan berakhlak islami.

Advertisement

Seusai salat Jumat, Abdurrahman Sudais juga diminta takmir masjid untuk memimpin salat gaib untuk Gus Dur. Salat gaib diikuti sebagian besar jamaah. Di hari libur Tahun Baru ini, masjid Istiqlal tetap dipadati jamaah, meski tidak terlalu penuh.

Salah seorang takmir Masjid Istiqlal, Yanto, saat ditemui detikcom mengatakan Abdurrahman Sudais berada di Istiqlal untuk silaturahmi. “Kebetulan hari ini Istiqlal mendapat tamu kehormatan dari Abdurrahman Sudais dan sejulah tamu dan utusan dari beberapa negara seperti Mesir, Arab Saudi, dan negara-negara Islam lainnya,” kata Yanto.

Abdurrahman Sudais berada di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Sebelumnya, Abdurrahman bertemu Presiden SBY di Istana Negara terkait penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadist Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Al Suud Tingkat ASEAN Tahun 2009.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Gus Dur Wafat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif