News
Sabtu, 1 Desember 2012 - 13:15 WIB

ILUFA DIBOBOL: Pelaku Diperkirakan 4 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi outlet gadget Ilufa di Jl Gatot Subroto, Kemlayan, Serengan, Sabtu (1/12/2012). (A Mufid Aryono/JIBI/SOLOPOS)

Kondisi outlet gadget Ilufa di Jl Gatot Subroto, Kemlayan, Serengan, Sabtu (1/12/2012). (A Mufid Aryono/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Upaya pencurian di outlet gadget Ilufa di Jl Gatot Subroto, Kemlayan, Serengan, Solo, Sabtu (1/12/2012), diperkirakan dilakukan empat orang. Pelaku yang memecahkan pintu kaca setebal 1,2 cm itu menggunakan linggis.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan aksi komplotan pencuri itu memang kesiangan. Lantaran beberapa warga terlihat lalu lalang, aksi pencurian itu pun diurungkan. Mereka belum sempat mengambil barang berharga di toko. Mereka kabur. Padahal di dalam toko berukuran besar itu banyak dipajang HP bermerek. Sebuah motor matik baru warna hijau dengan kunci masih tergantung juga dipajang di toko itu. Aksi mereka terekam kamera pemantau atau CCTV.

Seorang pedagang HIK di sebelah toko, Watik, 43, saat dijumpai Solopos.com, Sabtu pagi, mendengarkan cerita beberapa warga tentang aksi pencuri itu. Menurut dia, semula ada empat orang yang datang di lokasi ini. Ada seorang tukang becak yang mangkal di depan toko ini. Salah seorang di antaranya, terangnya, meminta tukang becak itu untuk diantar ke tempat tertentu. Dan tiga orang lainnya yang memecah kaca itu.

“Saat kaca pecah terdengar cukup keras. Yang mendengar pertama kali Mbak Parto, pedagang tahu kupat. Namun laki-laki itu enggak mendekat dan langsung pulang ke Klemboran. Saya juga enggak melihat langsung. Tapi saya tahu, polisi datang ke lokasi ini sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi menyita sebuah linggis yang digunakan untuk memecahkan kaca itu,” ujarnya.

Advertisement

Kapolsek Serengan, Kompol Kaharudin, mewakili Kapolresta, Kombes Pol Asjima’in, saat dihubungi Solopos.com menyatakan petugas menyita barang bukti berupa rekaman CCTV dan linggis.

“Ada tiga orang yang terekam CCTV. Namun ketiga orang itu tak kelihatan mukanya, sehingga sulit mengidentifikasi. Kasus itu baru percobaan pencurian,” jelasnya. Kasus itu selanjutnya ditangani Satreskrim Polresta Solo untuk pengembangan lebih lanjut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif