SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji coba vaksin Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, LONDON – Para ilmuwan sedang berlomba-lomba menemukan cara untuk mengatasi dampak virus corona Covid-19. Salah satunya ilmuwan di Universitas Oxford. Bekerjasama dengan perusahaan obat Astra Zeneca, ilmuwan Oxford mengembangkan obat virus corona Covid-19 berbentuk inhaler.
Madagaskar Jualan Minuman Herbal Obat Covid-19
Profesor Oxford Adrian Hill dari Pusat Pengobatan Personalisasi universitas dilaporkan memberikan rincian baru dalam kuliah online pekan ini tentang obat Covid-19 tersebut tersebut. "Kami menduga mungkin sekitar Agustus. Obat itu akan tersedia dalam bentuk inhaler," ucap profesor Adrian Hill, seperti dikutip dari Mirror, Senin (8/6/2020).
Obat Covid-19 Diklaim Manjur, Saham Gilead Sciences Meroket
Uji coba vaksin dimulai pada April lalu dengan 10.260 orang dewasa berusia di atas 55 tahun dan anak-anak menjadi peserta dalam percobaan tersebut.
Sejak itu, Astra Zeneca telah setuju untuk memasok 100 juta dosis vaksin ke Inggris. Perusahaan Anglo-Swedia juga telah menandatangani kesepakatan senilai 1 miliar dolar AS untuk vaksin virus Corona dengan pemerintah Amerika Serikat.
Keren! Pasoepati Salurkan 500 Paket Sembako untuk Seniman Ketoprak Balekambang Solo
Pendiri Microsoft, Bill Gates, dilaporkan juga telah memberikan dana besar untuk tujuan ini.
Meski begitu, vaksin virus Corona Covid-19 masih menjalani uji coba di Jenner Institute University of Oxford, yang bekerja dengan Oxford Vaccine Group pada proyek tersebut.
Diproduksi di Indonesia, Dua Obat untuk Pasien Covid-19 Ini Dilarang WHO
Untuk saat ini, masih belum ada vaksin atau pengobatan yang tersedia untuk Covid-19. Tetapi dokter di seluruh dunia sedang menguji obat anti-virus saat ini untuk mengetahui apakah vaksin itu bekerja dengan baik.