News
Selasa, 11 Februari 2020 - 10:48 WIB

Ilmuwan AS: Hanya Kehendak Tuhan yang Bisa Hentikan Virus Corona

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Turis yang terkena virus corona dari Wuhan, China tiba di Bandara Ivalo, Finlandia, 24 Januari 2020. (Reuters-Lehtikuva/Tarmo Lehtosalo)

Solopos.com, WASHINGTON DC — Wabah virus corona yang diyakini berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China semakin menghkawatirkan. Hingga Selasa (11/2/2020) pagi WIB, virus dengan nama 2019-nCoV itu sudah merenggut 1.018 nyawa.

Selain itu, orang yang sudah dipastikan mengindap virus corona mencapai 42.638. Sebanyak 7.333 orang dinyatakan kritis akibat virus corona.

Advertisement

Foto Orangutan Tolong Pria Viral, Katanya Lebih Manusiawi Dibanding Manusia

Beragam cara dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus tersebut. Namun, salah satu ilmuwan dari Amerika Serikat (AS), dr Tom Freden, mengatakan virus tersebut tak bisa dihentikan oleh manusia, kecuali atas kehendak Tuhan.

"Virus itu mungkin tidak mungkin mengandung seperti flu biasa dan influenza dan tidak dapat dihentikan, karena daya tahan tubuh manusia dapat ditumpulkan, dan hanya pertolongan Tuhan yang bisa hentikan virus ini," ungkapnya seperti dikutip Detik.com.

Advertisement

Jualan Kokain & Simpan Sabu, Nanie Darham Terancam 20 Tahun Penjara

Menurutnya, upaya luar biasa yang dilakukan pemerintahChina untuk menghentikan penyebaran virus tidak berhasil. "Itu [upaya China] hanya memperlambat penyebarannya saja," katanya.

Viral Karena Bentuknya Aneh, Patung Gajah Di Gresik Habiskan Dana Rp1 Miliar

Advertisement

Dr Tom Frieden yang juga mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menegaskan berbagai upaya yang dilakukan China dan negara lain saat ini hanya bisa memperlambat masuknya virus corona. Upaya itu tak bisa dilakukan untuk memusnahkannya.

"Bahkan ilmuwan dunia pun tidak mampu menghalau bahaya akibat dari virus tersebut," tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif