SOLOPOS.COM - Para peserta lokarya yang digelar Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta belum lama ini.(Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta belum lama ini mengadakan Lokakarya Pengembangan Inovasi Pembelajaran dengan Pendekatan Project Based Learning (PjBL).
Lokakarya yang digelar dua hari di Solo Grand City Hotel Solo ini dibuka oleh Rektor Universitas Duta Bangsa Surakarta, Assoc. Prof. Dr. Singgih Purnomo, MM.
“Kegiatan lokakarya ini untuk meningkatkan implementasi PjBL dalam pembelajaran di Program Studi S1 Sistem Informasi secara konsisten dan efektif pada mata kuliah, sehingga dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan industri di masa depan,” ujar Ketua Program Studi S1-Sistem Informasi Eko Purwanto, M.Kom dalam keterangan tertulis.
Kegiatan ini mengangkat tema Pengembangan dan Implementasi Model PjBL untuk Meningkatkan Keunggulan Program Studi Sistem Informasi.
Kegiatan ini mengangkat tema Pengembangan dan Implementasi Model PjBL untuk Meningkatkan Keunggulan Program Studi Sistem Informasi.
Dijelaskan, lakakarya juga dilatarbelakangi kian krusialnya keahlian dalam data science keahlian pada era teknologi informasi. Keahlian yang dimiliki adalah keahlian menganalisis, memvisualisasikan dan mengolah data, dapat membantu perusahaan untuk perbaikanproses dalam pengambilan keputusan.
“Program Studi S1 Sistem Inforamsi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi lulusannya untuk menghadapi distrupsi digital di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity) World,” ujar Eko Purwanto.
Kegiatan lokakarya tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu pakar di bidang model pembelajaran PjBL dari Universitas Negeri Semarang Prof. Dr. Wiyanto, M.Si dan Dr. Ahmad Luthfi dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Pada kesempatan itu Wiyanto menyampaikan materi Pengembangan Model Pembelajaran PjBL, sedangkan Ahmad Luthfi menyampaikan materi Implementasi Model Pembelajaran PjBL.
Lokakarya ini juga menghadirkan dari dua perwakilan dari Dunia Usaha dan Industri (DUDI) yaitu Direktur PT Nusantara Global Inovasi Semarang, Dody Andiawan selaku direktur dan Sekretaris PT Wesclic Indonesia Neotech Yogyakarta Qhansa B. Riedho.
Lokakarya tersebut diikuti oleh dosen Program Studi S1-Sistem Informasi, perwakilan DUDI, Politeknik Indonusa, dan Akparta Mandala Bakti.
Para peserta lokakarya sangat antusias mengikuti lokakarya ini, dilihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi dengan narasumber. Kegiatan lokakarya ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM) tahun 2023.
Menurut Eko Purwanto, Program Studi S1 Sistem Informasi telah mengembangkan inovasi pembelajaran dengan pendekatan PjBL pada 5 mata kuliah, namun belum memiliki panduan implementasi PjBL yang konsisten dan berstandar, sehingga perlu dilakukan pengembangan panduan untuk mengatur dan mengukur efektivitas implementasi Project Based Learning (PjBL) pada mata kuliah.
Dengan adanya panduan implementasi PjBL dapat memastikan setiap mata kuliah yang menerapkan PjBL memiliki standar yang sama, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memudahkan evaluasi oleh dosen dan mahasiswa.
Panduan tersebut juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi kendala atau hambatan dalam implementasi PjBL, serta memperjelas peran dan tanggung jawab dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran.