SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)
JAKARTA–Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (25/4/2013) diperkirakan bakal menguat dan bergerak di kisaran 4.950-5.100.
Adapun saham-saham yang patut dicermati oleh investor antara lain BBRI, GJTL, LPCK, GGRM, BKSL, SIMP.
Menurut Betrand Raynaldi, Head of Research PT.eTrading Securities, secara teknikal kenaikan IHSG disertai dengan closing price yang berada di atas MA5.
“Kami perkirakan IHSG akan menguat. Saham-saham yang dapat dicermati pergerakannya antara lain BBRI, GJTL, LPCK,” katanya.
Research Analyst PT.Indo Premier Securities, Muhammad Wafi, mengatakan IHSG diperkirakan bakal bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dengan support di 4.945 sementara resist di 5.027. “Indeks naik dan tutup di atas MA5-nya namun tidak didukung volume. Stochastic masih berada di area overbought sementara RSI dan MACD masih berimpitan,” ujarnya.
Indo Premier merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham pilihan yakni:
GGRM (50.950): Harga rebound setelah test support fibo 23,60% dengan pola full white body. Stochastic goldencross di area oversold sementara RSI berimpitan dan MACD negatif divergence. Spec BUY jika tembus 51.350 dengan resist di 53.150 sementara support di 49.250.
BKSL (275): Harga break resist EMA(10,20) sehingga MACD positif divergence dan stochastic keluar dari oversold. Jika berhasil break 275 maka target harga 290 kemudian 300. Support 265, cut loss jika break dan closing di bawah 255.
SIMP (920): Harga sempat break resist trend line di 950 namun gagal hingga closing meskipun volume naik signifikan. MACD positif divergence, stochastic keluar dari oversold. Bakal bullish jika mampu bertahan di atas 950 dengan target harga 1.000. Support 910, cut loss jika closing di bawah 880.
