SOLOPOS.COM - Ilustrasi indeks saham (JIBI/SOLOPOS/Dok)
JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/4/2013) dibuka menguat tipis berlawanan arah mayoritas bursa kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka naik 0,55 poin atau 0,01 persen ke posisi 4.997,47. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,14 poin (0,02 persen) ke level 847,51.
“Indeks BEI dibuka bergerak menguat di tengah bursa kawasan Asia yang mayoritas berada dalam area negatif,” kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Selasa.
Agung menambahkan bursa Asia pagi ini kecenderungan melemah seiring pasar mengantisipasi rilis data manufaktur China yang akan dirilis hari ini. Ia memperkirakan saham-saham sektor semen yang sempat terkoreksi cukup signifikan diperkirakan kembali menguat (rebound) hari ini. Sementara itu, saham-saham sektor perkebunan kemungkinan akan melemah, seiring pelemahan harga minyak sawit (CPO) Rotterdam.
“IHSG hari ini diperkirakan kembali bergerak mendatar seiring minimnya sentimen baru dari domestik. Diproyeksikan indeks BEI bergerak di kisaran 4.971-5.024 poin,” kata dia.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan indeks BEI bergerak mendatar di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap laporan keuangan emiten kuartal pertama tahun ini.
Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa regional masih dibayangi oleh beberapa isu antara lain lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat Inggris dari AAA (triple A) menjadi AA+ (double A plus) seiring dengan lesunya outlook ekonomi dan fiskal negara itu.
“IHSG BEI diproyeksikan bergerak konsolidasi pada kisaran 4.970-5.022 poin hari ini,” kata dia.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 166,38 poin (0,75 persen) ke level 21.877,99, indeks Nikkei-225 turun 16,24 poin (0,12 persen) ke level 13.552,13, Straits Times melemah 17,98 poin (0,54 persen) ke posisi 3.290,94.
