News
Selasa, 31 Maret 2009 - 16:50 WIB

IHSG dan rupiah sore kompak menguat

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Saham-saham emiten pelat merah mendominasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan sesi II sore ini naik 1,05% menjadi 1.434,07. Indeks BISNIS-27 juga menanjak 1,29% menjadi 131,89.

Kenaikan indeks hari ini ditopang saham-saham sektor perdagangan dan finansial. Namun sektor aneka industri dan manufaktur membukukan penurunan.

Advertisement

Penguatan indeks di bursa domestik datang dari rilis laporan keuangan berbagai emiten yang banyak keluar pada hari ini ketika akhir Maret.

Top gainers sore ini dicatat HM Sampoerna (HMSP) menanjak 2,85% menjadi Rp10.800, United Tractors (UNTR) naik 4,65% menjadi Rp6.750, Astra Agro Lestari (AALI) naik 1,80% menjadi Rp14.100, Bank Mandiri (BMRI) naik 6,09% menjadi Rp2.175 dan Indocement (INTP) menanjak 1,94% menjadi Rp5.250.

Advertisement

Top gainers sore ini dicatat HM Sampoerna (HMSP) menanjak 2,85% menjadi Rp10.800, United Tractors (UNTR) naik 4,65% menjadi Rp6.750, Astra Agro Lestari (AALI) naik 1,80% menjadi Rp14.100, Bank Mandiri (BMRI) naik 6,09% menjadi Rp2.175 dan Indocement (INTP) menanjak 1,94% menjadi Rp5.250.

Harga saham emiten pelat merah di Bursa Efek Indonesia hari ini mendominasi perdagangan dan menempati posisi tertinggi untuk nilai transaksi setelah membukukan kinerja 2008 yang kinclong.

Saham Telkom (TLKM) naik 1,34% menjadi Rp7.550 dengan menempati posisi tertinggi untuk nilai transaksi di BEI sore ini yakni Rp218,38 miliar, disusul Bank Rakyat Indonesia (BBRI) ditempat kedua Rp147,90 miliar dengan harga naik 1,2% menjadi Rp4.200 dan keempat Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp117,30 miliar. Tempat ketiga dibukukan Bumi Resources (BUMI) yang bukan BUMN, senilai Rp125,51 miliar dengan harga naik 20 poin atau 2,5% menjadi Rp820.

Advertisement

Bank-bank milik pemerintah mencatatkan kenaikan bisnis yang signifikan pada 2008 di tengah hempasan krisis finansial yang mulai terasa pada paruh kedua tahun lalu.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan bank-bank swasta devisa yang terpaksa menyisihkan pencadangan lebih banyak, karena rugi transaksi derivatif. Mayoritas bank swasta, dalam daftar 15 bank beraset terbesar, membukukan penurunan laba.

Berdasarkan laporan keuangan audit yang sebagian besar dipublikasikan hari ini, peningkatan kinerja bank BUMN tidak saja dalam hal laba, tetapi juga dana pihak ketiga, kredit, dan kemampuan menekan kredit bermasalah.

Advertisement

Bank Mandiri membukukan laba bersih 2008 sebesar Rp5,31 triliun atau naik 22,35% dari Rp4,34 triliun pada 2007.  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk membukukan rekor baru laba bersih yakni Rp5,96 triliun, naik 22,9% dari perolehan pada 2007 Rp4,83 triliun.

Saham-saham di bursa Eropa pada pembukaan mayoritas menguat, DJ Stoxx 600 menanjak 1,68%, FTSE 100 naik 2,28%, DAX 30 naik 1,12%, dan CAC 40 menanjak 1,37%. Indeks saham dibursa regional Asia ditutup bervariasi dengan kecenderungan naik. Shanghai naik 0,64%, Hang Seng positif 0,89%, Strait Times bertambah 1,82% dan Kospi positif 0,73%. Namun KLCI minus 1,82% dan Nikkei minus 1,54%.

Rupiah sore ini berada di level Rp11.535 atau menguat 55 poin dari 11.590, sedangkan harga minyak mentah untuk kontrak Mei naik 0,52% menjadi US$48,66 per barek di New York Mercantile Exchange. (JIBI/Bisnis.com)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif