News
Rabu, 26 Agustus 2015 - 20:30 WIB

IHSG ANJLOK : Pemerintah Jatuhkan Sanksi ke JP Morgan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengumuman paket kebijakan ekonomi Presiden Jokowi, Senin (16/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

IHSG sempat anjlok ke level 4.100 seiring rekomendasi JP Morgan yang mendorong investor asing menjual obligasi Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah telah memberikan teguran dan sanksi kepada Lembaga keuangan JP Morgan lantaran merekomendasikan investor asing melepas kepemilikan obligasi Indonesia.

Advertisement

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro tidak menampik bahwa JP Morgan merekomendasikan hal tersebut. Seiring dengan sentimen global dan rekomendasi tersebut, IHSG sempat tersungkur ke level 4.100-4.200. “Sudah kita tegur, sudah kita beri sanksi,” ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/8/2015).

Namun Bambang Brodjonegoro enggan mengungkapkan sanksi apa yang dijatuhkan pemerintah kepada lembaga keuangan yang bermarkas di Amerika Serikat itu. “Sudah kita beri sanksi pokoknya. Biar dia tahu sendiri,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manager Investasi JP Morgan menyarankan investor asing mengurangi kepemilikan obligasi Indonesia. Rekomendasi itu didorong oleh depresiasi nilai tukar rupiah seiring devaluasi Yuan dan spekulasi penaikan suku bunga The Fed.

Advertisement

Analis JP Morgan, Arthur Lukand Bert Gochet, mengatakan ada tiga peristiwa baru yang mengubah pandangan asing tentang Indonesia. Pertama, devaluasi China yuan memperburuk prospek mata uang Asia.

Kedua, investor asing mulai menjual obligasi pasar negara berkembang. Ketiga, pemerintah Indonesia tidak banyak membantu karena terus mencatatkan defisit neraca dagang meskipun ada reformasi fiskal.

“Nilai tukar rupiah telah jatuh ke level terendah sejak krisis Asia [1998] dan diperdagangkan pada Rp13.995/dolar AS. JP Morgan melihat rupiah jatuh ke Rp14.300/dolar AS pada kuartal IV nanti,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif