News
Senin, 21 Januari 2013 - 16:41 WIB

Ihhh, Turis Kabur Karena Pantai Kuta Banyak Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DENPASAR -– Wisatawan kabur dari objek wisata pantai di Bali. Bukan karena ada tsunami, melainkan karena sampah yang menggunung di tepi pantai. Pantai Kuta, Bali mendapat kiriman sampah dari tengah laut berupa kayu, daun, dan plastik tiga hari belakangan ini.

“Jika dibandingkan dengan dua hari lalu, tumpukan sampah hari ini lebih banyak. Kami sudah mengerahkan tiga alat berat sejak pagi,” kata Kepala Satuan Tugas Pantai Kuta, Gusti Ngurah Tresna, di Denpasar, Senin (21/1/2013).

Advertisement

Menurut dia, tumpukan sampah itu berasal dari berbagai daerah di Jawa yang terbawa arus laut.

“Hal itu diperparah dengan hujan lebat yang mengguyur Kuta dan sekitarnya,” katanya menambahkan.

Tumpukan sampah tersebut telah diangkut dengan 100 truk yang hilir mudik dari Kuta menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar.

Advertisement

“Seratus truk dari tadi memuat sampah itu dan dibawa ke TPA. Belum lagi sampah yang masih menggunung di tempatkan sementara di dekat kuburan Kuta,” ujarnya.

Tak hanya petugas kebersihan Unit Reaksi Cepat (URC) dari Pemerintah Kabupaten Badung, ribuan pedagang dan petugas Satgas Pantai Kuta juga ikut terlibat membersihkan kawasan wisata internasional itu.

Akibat adanya tumpukan sampah dalam tiga hari terakhir, lanjut Tresna, wisatawan mancanegara enggan berjemur atau bermain selancar di Pantai Kuta.

Advertisement

Beberapa turis sempat mengeluhkan kotornya kawasan bibir pantai karena tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan wisatawan.

“Saya lihat kunjungan agak menurun. Tetapi masih ada saja wisatawan yang datang, karena kita berikan pengertian bahwa ini alam dan kami berupaya membersihkannya,” ucapnya. (Antara/nel)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif