SOLOPOS.COM - Ilustrasi sapi (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SOLO – Harga kambing dan sapi terus meningkat menjelang Idul Adha.
Pedagang sapi dan kambing di Pasar Silir, Solo, Naryono, menyampaikan saat ini harga kambing dengan berat timbang hidup sekitar 60 kilogram (kg)-75 kg harganya Rp2,8 juta-Rp3 juta per ekor.
Hal tersebut naik dari harga normal sekitar Rp2,4 juta-Rp2,5 juta. Sedangkan untuk harga kambing dengan timbang hidup 75 kg-80 kg menurut dia, harganya mencapai Rp4 juta per ekor dari biasanya Rp3,25 juta-Rp3,5 juta. Harga tersebut akan terus naik hingga hari H.
Harga sapi saat ini juga sudah meningkat tajam. Naryono mengatakan sapi paling kecil saat ini dibanderol dengan harga Rp16 juta-Rp17,5 juta per ekor.
Menurut dia, sapi Brahman paling mahal saat ini harganya Rp30 juta per ekor, sapi metal harganya masih dibawah Rp40 juta per ekor sedangkan sapi limosin saat ini harganya sudah mencapai Rp50 juta.
Dia menjelaskan harga sapi limosin cross naik Rp4 juta, dari harga Rp46 juta saat ini dia jual dikisaran harga Rp51 juta per ekor dengan berat 1,7 ton.
“Peminat saat ini paling banyak adalah sapi. Untuk sapi, saya sudah menjual 76 ekor sedangkan kambing baru menjual 10 ekor. Semua itu masih ada di rumah karena pelanggan biasanya minta di antar ke rumah pada H-1 atau hari H [Idul Adha],” ujar Naryono saat ditemui wartawan di lapaknya, Kamis (11/9/2014).
Dia menuturkan biasanya kulak sapi dari Ponorogo dan Nganjuk sedangkan untuk kambing biasanya hanya mengambil di pedagang lain yang ada di pasar tersebut. Penambahan stok sapi, menurut dia, sudah dilakukan sejak 2,5 bulan yang lalu.
Meski begitu, Naryono mengatakan saat ini penjualan masih sepi. Menurut dia, ramainya penjualan masih akan terjadi hingga hari H. Bahkan untuk kambing diperkirakan harga kambing nantinya bisa menyentuh harga Rp4,5 juta-Rp5 juta untuk ukuran yang paling besar.
Pedagang kambing lainnya, Mariman, mengatakan penjualan saat ini belum ramai. Menurut dia, ramai pembeli akan terjadi sekitar 10 hari mendatang. Oleh karena itu, dia mengatakan kenaikan harga saat ini belum signifikan, yakni masih dibawah 10%, dari yang biasanya Rp1,5 juta menjadi Rp1,6 juta per ekor untuk ukuran sedang.
Meski begitu, dia optimistis pada tahun ini bisa menjual 70-an ekor kambing pada Idul Adha tahun ini. Hal ini karena selain berjualan di Pasar Silir, dia juga berjualan di pinggir Jl Adisucipto apabila mendekati hari H. Mariman menuturkan kambing yang ia jual tersebut biasanya kulak dari Wonogiri dan Gunungkidul.
Pedagang lainnya, Warto, juga mengeluhkan masih sepinya penjualan kambing. “Saat ini saya masih menjual di kisaran Rp1,5 juta. Harga ini akan terus meningkat tapi kenaikan hanya sekitar ratusan ribu, tidak sampai jutaan,” ujarnya.