News
Sabtu, 12 Oktober 2013 - 16:11 WIB

IDUL ADHA 2013 : Besok, Tarekat Naqsabandiyah Gelar Salat Id

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Salat Id (Dok/Solopos)

Ilustrasi Salat Id (Dok/Solopos)

Solopos.com, PADANG — Penganut tarekat Naqsabandiyah di Sumatra Barat akan merayakan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1434 H pada Minggu (13/10/2013).

Advertisement

“Malam ini akan dikumandangkan takbir usai ibadah shalat magrib, dan besok akan dilaksanakan shalat id setiap masjid atau mushalla Naqsabandiyah,” kata Sekretaris Jamaah Naqsabandiyah kota Padang, Edizon di Padang Sabtu (12/10/2013).

Menurut dia, penetapan Idul Adha tahun ini dihitung seratus hari sejak awal Ramadhan yang jatuh pada 7 Juli 2013. Dengan keputusan tersebut, sebagian penganut aliran tersebut juga sudah melakukan ibadah puasa arafah pada hari ini.

Di Sumatra Barat, terdapat sekitar lima ribuan jamaah Naqsabadiyah yang tersebar antara lain di Kota Padang, Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Pesisir Selatan. Meski dua hari lebih cepat daripada keputusan pemerintah yang menetapkan Idul Adha jatuh pada 15 Oktober, namun hal itu sudah menjadi kepercayaan mereka.

Advertisement

“Penetapan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha pada dasarnya mengacu pada Alquran dan Hadis. Jika ada perbedaan dengan keputusan pemerintah, tidak menjadi persoalan,” kata Edizon.

Dalam penetapan ini, lanjut dia, metode perhitungan yang dilakukan penganut Naqsabandiyah adalah hisab munjid yang sudah dilakukan secara turun temurun. Perhitungan dilakukan dengan cara menghitung 100 hari dari awal Ramadan. Sementara, penetapan awal Ramadan dan Idul Fitri mengacu pada awal perayaan tahun sebelumnya.

“Kami meyakini besok adalah tanggal 10 Zulhijjah yang merupakan hari raya kurban berdasarkan ketentuan Alquran,” kata Sekretaris Surau Baitul Makmur itu.

Advertisement

Usai pelaksanaa ibadah Salat Id, mereka juga akan melakukan kurban yang boleh dilaksanakan hingga 16 Oktober 2013.

“Di surau Baitul Makmur, panitia sudah menerima kurban dari jamaah berupa dua ekor sapi dan sembilan ekor kambing. Nantinya, daging kurban juga akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar musala,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif