News
Rabu, 26 Januari 2022 - 21:45 WIB

Ibu Kota Baru Negara Ini Dijuluki Kota Hantu, Kok Bisa?

Latif Ghufron Aula  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kota Naypyidaw. (Instagram/@naypyidaw)

Solopos.com, NAYPYIDAW — Indonesia akan memiliki ibu kota baru yang telah diputuskan bernama Nusantara. Namun tahukah Anda ada ibu kota baru yang dijuluki ghost city atau kota hantu.

Kota tersebut bernama Naypyidaw yang merupakan Ibu Kota baru Negara Myanmar. Kota tersebut diresmikan sebagai Ibu Kota Baru Burma oleh rezim militer pada November 2005  silam.

Advertisement

Dikutip dari The Guardian, Kamis (20/1/2022), Pembangunan ibu kota baru tersebut telah menghabiskan $4 miliar atau Rp57,39 triliun. Kota tersebut disebut aneh lantaran dibangun di tengah sawah dan ladang tebu.

Baca Juga: Peraturan Diperlonggar, Warga Inggris Tak Lagi Wajib Memakai Masker

Ironisnya, saat diberitakan The Guardian pada 2015 lalu, Naypyidaw yang dijuluki Kota Hantu ini sepi manusia. Padahal bangunan-bangunan menjulang tinggi sudah dibangun seperti pusat perbelanjaan, hotel, hingga gedung-gedung raksasa.

Advertisement

Jalan yang dirancang di kota ini juga sudah disiapkan dengan baik, bahkan untuk mobil yang beriring-iringan. Jalan raya yang luas dan megah memungkinkan pesawat mendarat jika terjadi kecelakaan. Kota di Myanmar ini juga terdapat taman safari yang lengkap dengan habitat penguin.

Tak hanya itu, Nyapyidaw yang dijuluki kota hantu ini juga terdapat restoran-resetoran dengan fasilitas wifi cepat dan gratis. Luas kota ini diperkirakan mencapai 4.800 kilometer atau enam kali Kota New York.

Baca Juga: Tiga Singa dan Dua Puma di Afsel Kena Corona, Begini Kondisinya

Advertisement

Kemegahan ibu kota baru ini tidak diimbangi penduduk yang mendiami. Kota Nyapyidaw yang memiliki jalan luas tampak lengang karena tidak ada satu pun kendaraan yang melintas meski populasi kota adalah 1 juta orang.

Dkutip dari Scandasia, ibu kota baru yang dijuluki kota hantu itu tidak berpenghuni sejak diresmikan. Di kota ini terkenal dengan adanya replika Pagoda Shwedagon su Yangon. Mengunjungi Pagoda tersebut tidak dikenakan biaya masuk alias gratis, namun harus mematuhi peraturan yang ada.

Berdirinya ibu kota baru tersebut konon sebagai proyek ambisius mantan Pemimpin Militer Than Shwe. Rezim Than Shwe menyatakan perpindahan ke Naypyidaw seperti halnya membangun Cannberra atau Brasillia baru yang dianggap berhasil mengatasi kemacetan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif