SOLOPOS.COM - Seorang ibu menyuruh anaknya menghisap ganja. (Newsflash/Dailymail)
Solopos.com, BRASILIA — Seorang ibu di Amazon menjadi buronan polisi karena menyuruh anak balitanya untuk menghisap ganja.
Kehabisan Miras Saat Pesta, 7 Orang Meninggal Setelah Tenggak Hand Sanitizer
Dilansir Daily Mail, Rabu (25/11/2020) Polisi Amazon menghimbau kepada masyarakatnya yang memiliki informasi tersebut untuk melapor ke pihak berwajib guna mengidentifikasi ibu dan anak-anak tersebut.
Media lokal melaporkan, dari video yang viral wanita itu menyuruh dua anak untuk merokok ganja, sementara terdengar seorang laki-laki mendorong anak-anak tersebut untuk menghisapnya.
Media lokal melaporkan, dari video yang viral wanita itu menyuruh dua anak untuk merokok ganja, sementara terdengar seorang laki-laki mendorong anak-anak tersebut untuk menghisapnya.
Dalam video tersebut, wanita itu menghisap ganja sebelum mendekatkannya kepada balita laki-laki yang mengenakan topi sambil berkata “Ganja bersama keluarga.”
Rekam dan Simpan Konten Porno Anak, Guru Sekolah Ditangkap Polisi
Dia juga kembali mendekatkan ujung ganja tersebut ke bibir balita itu, yang kemudian dihisap dan menyemburkan asap. Setelahnya mengatakan, “lagi? Lagi?” dan memberikan balita kecil tersebut tarikan lagi.
Gadis kecil yang duduk di sebelahnya kemudian bergurau dengan tertawa,” Lihat mama siapa yang sedang merokok,” ujarnya.
Begini Alasan Logis Deddy Corbuzier Ogah Bakar Produk Prancis
Wanita ini kemudian beralih menawarkan ganja tersbeut kepada gadis kecil itu, namun ia menolak dan mundur dengan tertawa. Wanita itu kemudian kembali ke balita laki-laki itu dan menyuruhnya untuk menghisap rokok tersebut.
Belum diketahui kapan video tersebut viral, tetapi video itu telah menuai kritik dari netizen di media sosial Brazil. Sejumlah netizen mengungkapkan kesedihan hatinya melihat video tersebut.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Neurotoxicology and Teratology mengungkapkan, ganja yang dikonsumsi anak-anak dapat menyebabkan masalah perilaku termasuk hiperaktif dan kurang perhatian.