News
Kamis, 7 April 2022 - 09:14 WIB

Ibu dan Dua Anak Kembar Diduga Bunuh diri di Rumah Megah

Abu Nadzib  /  Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang ibu beserta dua anak kembarnya, ditemukan tewas di dalam kamar rumah mereka di Jl. Antara Pasar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/4/2022). (Istimewa)

Solopos.com, DELI SERDANG — Seorang ibu beserta dua anak kembarnya, ditemukan tewas di dalam kamar rumah mereka di Jl. Antara Pasar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (6/4/2022).

Diduga kuat ketiganya meninggal akibat menenggak racun. Kondisi pintu rumah rumah megah itu terkunci dari dalam.

Advertisement

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, di dalam kamar ditemukan dua orang anak kecil diperkirakan berusia 4 tahun laki-laki dan perempuan dalam kondisi tidak bernyawa tergeletak di kasur.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Tinggi, Dinsos Wonogiri: Itu Bencana Sosial!

Advertisement

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Tinggi, Dinsos Wonogiri: Itu Bencana Sosial!

“Dugaan sementara para korban tewas bunuh diri. Dari mulut mereka ditemukan bui. Kayaknya anaknya dulu dibunuh minum racun, baru mamaknya itu bunuh diri,” ucapnya, Rabu (6/4/2022), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dijelaskan dia, korban berinisial RD, 38, seorang guru SMA dan kedua anak kembarnya berinisial S, 4, SE, 4.

Advertisement

Kepala Lingkungan VIII Pasar 4,5, Kelurahan Lubuk Pakam III, Erlina, 55, mengatakan, awalnya orang tua RD datang ke rumahnya yang dalam keadaan sepi sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Juga: Cegah Orang Ingin Bunuh Diri dengan Kenali Tanda-Tandanya, Apa Saja?

Kedua orang tua korban lalu masuk dan mencoba membuka kamar korban, namun terkunci.

Advertisement

“Mereka lalu meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak kamar. Setelah terbuka terlihat korban tergeletak dalam keadaan tak bernyawa,” katanya.

Ia mengatakan, petugas kepolisian yang mendapat laporan turun ke lokasi kejadian.

Kondisi ketiga korban saat ditemukan kali pertama. (Istimewa)

“Jenazah korban dibawa oleh mobil ambulans untuk dilakukan autopsi,” katanya.

Advertisement

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif dan kronologi kejadian memilukan tersebut. Keberadaan suami RD juga belum diketahui.

Warga berdatangan ke lokasi kejadian. Rumah yang ditempati korban termasuk megah, terdiri atas dua lantai dengan ornamen yang bagus. Rumah itu terlihat paling menonjol di antara rumah-rumah di sekelilingnya.

PERINGATAN

“Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565, RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467, RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841, RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601, dan RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif