SOLOPOS.COM - Redaktur Solopos, Danang Nur Ihsan yang juga koordinator kegiatan HUT Solopos memberi penjelasan terkait lomba kepada peserta, Rabu (18/120/2017). (Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)
HUT Solopos dimeriahkan dengan Festival Ayo Membaca. Gelaran kerja sama Solopos, Bank Indonesia dan Solo Grand Mall.
Solopos.com, SOLO — Pelajar di Soloraya siap memeriahkan acara Festival Ayo Membaca yang merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 tahun Solopos dan 10 tahun Solopos.com.
Panitia Festival Ayo Membaca menggelar technical meeting di Griya Solopos Jl. Adisucipto No. 190, Solo. Acara diikuti peserta lomba cerdas cermat, pentas seni, dan majalah dinding (mading) 3D, Rabu (18/10/2017).
Serangkaian lomba tersebut rencananya diselenggarakan pada Kamis (26/10/2017). “Sebenarnya peserta cerdas cermat ada 12 sekolah, namun di hari-hari akhir ada tiga sekolah yang mundur. Agar adil pertandingan dilakukan antara tiga sekolah. Sampai final nanti pun ada tiga sekolah yang rebutan juara,” kata Redaktur Harian Umum Solopos yang juga koordinator panitia HUT ke-20 Solopos, Danang Nur Ihsan.
Peserta lomba cerdas cermat diminta mempelajari laman resmi Bank Indonesia, pengetahuan umum, serta seluk-beluk Solopos. “Saya sudah belajar sejak berniat ikut. Sudah nyicil buka web Bank Indonesia sampai membaca struktur organisasi Solopos,” kata perwakilan SMA Negeri 1 Klaten, Dwianputra Kresnanda Purbanegara.
Lomba mading 3D mengangkat tema Generasi Milenial Cinta Less Cash. Peserta diberi penjelasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama lomba. Perwakilan peserta dari SMA Negeri 2 Boyolali, Alfiana Rega, mengungkapkan sudah mempersiapkan perbekalan untuk membuat mading 3D.
“Dari awal daftar sampai sekarang kurang lebih persiapannya 60%. Kami membahas tentang pajak,” ucap Alfiana.
Dalam technical meeting, panitia meminta tiap peserta mendatangkan suporter. “Kami memberi waktu suporter tiap sekolah tampil di panggung saat cerdas cermat. Lumayan hadiahnya,” kata Ketua Panitia HUT ke-20 Solopos, Rini Yustiningsih.
Purba dari SMA Negeri 1 Klaten menerangkan di sekolahnya ada organisasi yang berfokus mendukung murid yang mengikuti lomba. Organisasi tersebut bisa datang untuk memeriahkan Festival Ayo Membaca. “Di sekolah ada Mantra, biasanya jadi suporter. Nanti bisa saya minta datang,” tutup Purba.
Gelaran Festival Ayo Membaca merupakan kerja sama Solopos, Bank Indonesia dan Solo Grand Mall. Acara ini juga didukung BNI Slamet Riyadi, Intrafood dan Grafika 27 Klaten.
Sementara untuk lomba Vlog Aku dan Rupiah pendaftaran diundur hingga 18 November 2017.