News
Senin, 10 Agustus 2015 - 11:15 WIB

HUT KE-38 PASAR MODAL : Serapan Belanja Masih Rendah, Ini Kata Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran (amazingproject.org)

HUT ke-38 pasar modal diperingati hari ini. Presiden Jokowi mengungkap soal penyerapan belanja negara yang masih rendah.

Solopos.com, JAKARTA – Penyerapan belanja pada semester I Tahun 2015 masih rendah berkisar 12% alias masih jauh dari target pemerintah sebesar 93% pada tahun ini.

Advertisement

Hal itu diakui Presiden Joko Widodo dalam sambutan saat peringatan HUT ke-38 Pasar Modal di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (10/8/2015).

“Kita lihat contoh belanja kita terutama belanja infrastruktur, belanja modal, belanja barang memang baru terserap kecil, sampai Juni 12% kecil banget, tapi dihabisin semester dua, 88% ini semester dua,” katanya.

Tetapi Jokowi menyampaikan angka serapan belanja 12% semester pertama dan target 93% tersebut hasil dari bertanya Menteri Keuangan Bambang P.S, Brodjonegoro yang kebetulan mendampingi presiden dalam acara tersebut.

Advertisement

“Saya tanya langsung saja ke Menkeu. Yang ngomong menteri lho ini, saya yang meneruskan, menerangkan,” jelasnya.

Selain belanja pemerintah, pada semester dua juga akan ada belanja perusahaan BUMN berkisar Rp120 triliun-Rp130 triliun yang dapat menggerakkan perekonomian lebih kencang.

“Kalau ada perlambatan 0,3% karena memang ada perlambatan ekonomi dunia, di internal kita kecepatannya memang terus kita dorong bukan karena lain-lain,” ujar Jokowi.

Advertisement

Jokowi menambahkan setiap hari membahas tentang serapan anggaran dengan menanyakan satu per satu kementerian. Presiden pun mengatakan kecilnya serapan anggaran karena kebiasaan birokrasi yang menghabiskan duit pada kuartal akhir.

“Oleh sebab itu saya sampaikan ini kebiasaan birokrasi kita, saya sudah 10 tahun [jadi birokrat], biasanya Oktober,” jelas Presiden.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif