News
Jumat, 10 Mei 2013 - 18:45 WIB

Hunian Sementara Korban Merapi di Magelang Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

MAGELANG-Satu unit hunian sementara korban banjir lahar Gunung Merapi milik keluarga Suyadi (45) di Dusun Karangasem, Desa Blongkeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terbakar, Jumat (10/5/2013).

Advertisement

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, saat Suyadi sedang bekerja sebagai perajin batu di wilayah Desa Mantingan. Sedangkan istrinya, Marsudiyani (41) mencari rumput di ladang.

Hunian sementara (huntara) Dusun Karangasem, Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, itu merupakan bantuan dari relawan Yogya Bersatu pada 2012.

“Saya baru saja ke luar rumah mencari rumput. Tiba-tiba saya dikabari tetangga kalau rumah saya terbakar, dan saya langsung pulang,” kata Marsudiyani.

Advertisement

Ia mengatakan, selain pakaian dan perabotan, kebakaran tersebut juga membakar uangnya Rp500.000 yang disimpan di dalam almari.

Seorang warga Blongkeng, Yuniantoro (34) mengatakan, saat kejadian banyak warga yang tidak tahu, karena warga sedang menunaikan shalat jumat di masjid desa setempat.

Kepala Desa Blongkeng, Yulianta mengatakan, pihaknya berencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Magelang dan Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

Advertisement

“Kami akan mendata terkait kejadian dan kerugian yang dialami korban, baru nanti akan kami buat laporan,” katanya.

Ia berharap, pemkab segera dapat memberikan bantuan kepada korban supaya aktivitas kembali normal. Terutama hunian dan keperluan lain terkait sekolah ketiga anak korban.

Ia menuturkan, ada 38 huntara di kompleks tersebut yang dibangun untuk korban erupsi Gunung Merapi yang rumahnya rusak.

Advertisement
Kata Kunci : Hunian Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif