News
Senin, 23 Februari 2015 - 20:30 WIB

HUKUMAN MATI : Geram, Jokowi Pertanyakan Tata Krama Brasil

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dilma Rousseff (Istimewa/www.thestar.com.my)

Hukuman mati terhadap Marco Archer berujung pada sikap tak simpatik Presiden Brasil, Dilma Rousseff. Presiden Jokowi pun bereaksi.

Solopos.com, JAKARTA — Penolakan surat kepercayaan atau credential letter Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Brasil, Toto Riyanto, oleh Presiden Brasil Dilma Rouseff, telah melukai hubungan kedua negara.

Advertisement

Presiden Jokowi menilai tata krama yang ditunjukkan oleh Brasil tidak lazim. Karena itulah saat itu juga Presiden Jokowi meminta agar Toto Riyanto ditarik ke Jakarta. “Ya kalau menurut saya, itu tata krama hubungan yang tidak lazim,” katanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sepulang dari kunker ke Banten, Senin (23/2/2015) .

Satu jam berselang setelah penolakan surat kepercayaan atau sekitar pukul 22.00 WIB atau 10.00 waktu Brasil, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri secara resmi memanggil pulang Dubes Indonesia untuk Brasil. “Jumat malam perintah saya untuk ditarik kembali,” ujar Jokowi.

Pascapenolakan tersebut, Presiden Jokowi belum memikirkan langkah selanjutnya, baik kerjasama perdagangan maupun jual beli alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ia hanya menekankan bahwa pemerintah Indonesia bersikap tegas apabila negara lain bertindak tidak lazim terkait hubungan diplomatik negara.

Advertisement

“Belum tahu, yang jelas kita tegas, tarik,” tegasnya. Ditolaknya penyerahan surat kepercayaan Dubes Indonesia untuk Brasil merupakan buntut dari eksekusi mati narapidana kasus narkotika, Marco Archer, yang merupakan warga negara Brasil, 17 Januari lalu.

Penarikan Dubes RI untuk Brasil dilakukan dengan mengirimkan surat. Dalam surat tersebut pemerintah Indonesia menjelaskan bahwa eksekusi mati dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Keputusan diambil oleh Mahkamah Agung dan bukan ditentukan oleh presiden.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif