News
Rabu, 1 Januari 2020 - 17:44 WIB

Hujan Terus Turun, Ribuan Korban Banjir Bandang Lebak Mengungsi

Redaksi Solopos  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, LEBAK -- Ribuan warga korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (1/1/2019) mengungsi di sejumlah tempat. Mereka kini menepi di rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah, dan perkantoran.

"Kami memfokuskan pascapenanganan banjir dan longsor dengan melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Rabu.

Advertisement

Banjir melanda 12 desa di empat kecamatan yang berada di bantaran Sungai Ciberang. Ke-12 desa itu antara lain di Kecamatan Cipanas (Desa Desa Sipayung, Talagahiang, Cipanas, Bintang Resmi, Bintang Sari, Sukasari, dan Luhur Jaya) dan Kecamatan Lebak Gedong (Desa Banjar Irigasi, Banjarsari, Ciladaeun, Lebaksangka, dan Lebak Situ).

Banjir Jakarta Belum Usai, Awas Banjir Kiriman dari Bogor!

Advertisement

Banjir Jakarta Belum Usai, Awas Banjir Kiriman dari Bogor!

BPBD kini masih mendata korban di desa terdampak di Kecamatan Sajira dan Curugbitung. Belum ada data tentang korban jiwa dalam bencana ini, namun infrastuktur jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cipanas-Muncang terputus.

"Kami mengutamakan warga korban banjir dan longsor tetap tinggal di pengungsian sebelum banjir surut," kata dia.

Advertisement

Foto-Foto Dramatis Banjir Jakarta di Awal 2020

Bahkan, petugas Dinas Kesehatan juga mendirikan posko kesehatan untuk melakukan pengobatan gratis. Menurut Kaprawi, banjir dan longsor tersebut dipicu curah hujan tinggi yang berlangsung selama lebih dari delapan jam dengan intensitas deras dan sedang.

Saat ini, hujan masih berlangsung sehingga masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana susulan. "Kami minta masyarakat yang tinggal di tepi aliran Sungai Ciberang agar waspada banjir jika curah hujan tinggi," ujarnya.

Advertisement

Banjir Lumpuhkan Jakarta, Ini Perintah Jokowi untuk BNPB & Anies Baswedan

Jumri, seorang warga Desa Bintang Resmi Kecamatan Cipanas mengaku dirinya bersama ratusan warga lainnya mengungsi di masjid yang aman dari bencana banjir. Rumah Jumri yang berdekatan dengan Sungai Ciberang tergenang air setinggi 2 meter.

"Kami berharap adanya bantuan untuk meringankan beban ekonomi, karena perabotan rumah tangga dan beras terendam air," katanya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Banjir Cuaca Ekstrem
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif