News
Selasa, 21 Maret 2023 - 04:02 WIB

Hujan Deras Guyur Kupang Dua Hari, Kakak Beradik Terseret Banjir

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Desa Bitobe bersama aparat TNI/Polri dan pemerintah Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan pencarian dua korban banjir yang terseret banjir kali Bikau Saijan, Senin (20/3/2023) sore. (ANTARA/HO-Pemerintah Kecamatan Amfoang Tengah)

Solopos.com JAKARTA – Kakak beradik warga Desa Bitobe Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur terseret banjir Kali Bikau Saijan, Senin (20/3/2023).

Satu orang meninggal dan satu lainnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Advertisement

Banjir yang terjadi di wilayah tersebut akibat hujan deras yang terjadi selama dua hari terakhir.

“Kakak beradik yang mencoba menyeberang melintasi Kali Bikau Saijan terseret arus banjir,” kata Camat Amfoang Tengah Marsyuner Prayudin Bureni saat dihubungi dari Kupang, Senin.

Advertisement

“Kakak beradik yang mencoba menyeberang melintasi Kali Bikau Saijan terseret arus banjir,” kata Camat Amfoang Tengah Marsyuner Prayudin Bureni saat dihubungi dari Kupang, Senin.

Ia mengatakan dua warga yang terseret air banjir kali Bikau Saijan yaitu Mekodorce Merciana Sobeukum, 12, dan kakaknya bernama Pauf Bayatris Permatasari Sobeukum, 16.

Keduanya terseret banjir saat menyeberangi Kali Bikau Saijan setelah pulang dari kebun menuju Desa Bitobe yang berada di seberang kali.

Advertisement

Warga Desa Bitobe yang mengetahui adanya peristiwa itu langsung melakukan pencarian terhadap kedua korban dengan menyisir kali Bikau Saijan dan berhasil menemukan korban Mekodorce Merciana Sobeukum.

Sayangnya, korban Mekodorce Merciana Sobeukum ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Korban langsung dievakuasi oleh warga ke rumah orang tua korban di Desa Bitobe,” kata Camat Amfoang Tengah Marsyuner Prayudin Bureni, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Sementara warga yang lain bersama aparat Kepolisian dan TNI serta Pemerintah Kecematan Amfoang Tengah serta pemerintah Desa Bitobe terus melakukan pencarian terhadap Pauf Bayatris Permatasari Sobeukum dan menemukan korban dalam kondisi selamat sekitar 20 meter dari lokasi korban Mekodorce Merciana Sobeukum dengan kondisi terjepit di antara bebatuan.

Menurut Camat Amfoang Tengah Marsyuner Prayudin Bureni, akibat luka-luka yang cukup serius sehingga Pauf Bayatris Permatasari Sobeukum dievakuasi ke Kota Kupang untuk dirawat di RSUD Prof. Dr.W.Z.Johanis Kupang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif