News
Minggu, 22 November 2015 - 11:15 WIB

HUBUNGAN MULTILATERAL : RI Jadi Koordinator Kemitraan ASEAN-Selandia Baru

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (deptan go.id)

Hubungan multilateral dijalin antara anggota ASEAN dengan Selandia Baru.

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Negara-negara anggota Association South East Asian Nations (ASEAN) menjalin kemitraan dengan Selandia Baru periode 2016-2019. Indonesia dikukuhkan menjadi koordinator dalam kemitraan tersebut.

Advertisement

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan negara-negara Asean dapat mengembangkan kerja sama di sektor ketahanan pangan dan energi terbarukan dengan Selandia Baru.

Pasalnya, negara tersebut memiliki teknologi yang memadai untuk mengembangkan energi terbarukan.

“Pengembangan energi terbarukan, termasuk panas bumi, dan kerja sama ketahanan pangan sangat penting untuk didorong dan diimplementasikan di Asia Tenggara,” kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Selandia Baru di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (22/11/2015).

Advertisement

Presiden menuturkan Indonesia akan memastikan kerja sama dan seluruh rencana kerja kemitraan ASEAN-Selandia Baru 2016-2020 terlaksana dengan baik.

Menurut Jokowi, kemitraan dengan Selandia Baru dapat menjadi pintu masuk untuk kerja sama antara negara-negara Asean dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.

“Kemitraan ASEAN-Selandia Baru merupakan hal yang strategis dan dapat mendekatkan ASEAN dengan Pasifik Selatan, sehingga kerja sama yang dilakukan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Advertisement

Dia juga menyampaikan kerja sama yang dilakukan Asean-Selandia Baru harus dilakukan dengan tetap menghormati kedaulatan seluruh negara yang terlibat.

Presiden juga mengapresiasi usulan Perdana Menteri Selandia Baru John Key tentang People Strategy and Prosperity Strategy yang akan memudahkan kerja sama kedua pihak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif