News
Jumat, 19 November 2021 - 17:19 WIB

Hubungan Memanas, AS Pertimbangkan Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat atau AS, Joe Biden. (Antara-Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS)  Joe Biden mengungkap sedang mempertimbangkan boikot diplomatik AS terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022 yang akan diadakan di Beijing, China.

“Itu adalah sesuatu yang kami pertimbangkan,” katanya kepada wartawan menjelang pembicaraan dengan para pemimpin Meksiko dan Kanada. Boikot diplomatik berarti tidak ada pejabat AS yang dikirim untuk menghadiri pertandingan tersebut. Demikian seperti dikutip Liputan6 dari laman BBC, Jumat (19/11/2021).

Advertisement

Keputusan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan dalam hubungan AS-China. Pada Senin lalu, Joe Biden mengadakan pembicaraan langsung pertamanya dengan Xi Jinping dari China.

Di Gedung Putih, juru bicara Biden, Jen Psaki mengatakan bahwa para pemimpin AS dan China tidak membahas Olimpiade selama pertemuan virtual tiga jam mereka pada Senin.

Advertisement

Di Gedung Putih, juru bicara Biden, Jen Psaki mengatakan bahwa para pemimpin AS dan China tidak membahas Olimpiade selama pertemuan virtual tiga jam mereka pada Senin.

Baca Juga: Mendadak Miliarder, Warga AS Menang Lotre Rp28 Miliar Berkat Insting

Baik anggota parlemen Demokrat dan Republik telah menyerukan boikot diplomatik sebagai sarana untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia China.

Advertisement

AS menuduh China melakukan genosida terhadap Uighur – kelompok minoritas Muslim yang sebagian besar tinggal di wilayah otonomi Xinjiang.

Ketegangan juga meningkat karena cara China bertindak untuk menekan kebebasan politik di Hong Kong.

Baca Juga: Eropa Dibayangi Keganasan Gelombang Baru Covid-19, Kematian Tertinggi

Advertisement

Komentar Biden muncul saat dia menjamu Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk pembicaraan formal di Gedung Putih.

Pembicaraan, yang dijuluki KTT Tiga Amigos, diharapkan fokus pada masalah perbatasan, subsidi pajak untuk kendaraan listrik, pencegahan Covid-19, dan masalah lainnya.

Bulan lalu, senator AS mengusulkan rancangan amandemen RUU yang akan melarang Departemen Luar Negeri AS membelanjakan dana pemerintah untuk “mendukung atau memfasilitasi” kehadiran diplomat AS di Olimpiade.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif