News
Selasa, 1 Desember 2015 - 12:50 WIB

HUBUNGAN BILATERAL : Tingkatkan Perdagangan, Peru akan Buka Kantor Dagang di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Peru dalam perdagangan akan semakin ditingkatkan dengan pembukaan kantor dagang.

Solopos.com, JAKARTA—Peru akan membuka kantor dagang di Indonesia agar dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia.

Advertisement

Ari Dwipayana, Tim Komunikasi Presiden, mengatakan keputusan Peru akan membuka kantor dagang di Indonesia diambil setelah Presiden Peru Ollanta Moises Humala Tasso bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela Conference of Parties (COP) ke-21 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Paris, Prancis.

“Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ollanta Moises Humala Tasso setelah melakukan kunjungan incognito ke Paviliun Indonesia dan bertemu aktivis lingkungan hidup,” katanya di Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Ari menuturkan dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara. Pasalnya nilai perdagangan kedua negara masih memiliki potensi untuk terus ditingkatkan, dan berkontribusi lebih banyak terhadap perekonomian kedua negara.

Advertisement

Pada 2014, nilai perdagangan antara Indonesia dengan Peru mencapai US$277,23 juta, tumbuh sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$230,25 juta.

Untuk merealisasikan kesepakatan tersebut, Peru berencana akan membuka kantor dagang di Indonesia. Kedua negara pun akan meningkatkan people to people contact agar dapat meningkatkan hubungan Indonesia dan Peru.

“Presiden menegaskan people to people contact akan lebih mempererat hubungan kedua negara, dan akan menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mengunjungi Peru pada awal 2016,” ujarnya.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan dukungannya terhadap tema Human Development and Quality Growth yang diusulkan Peru untuk Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).

Dengan tema tersebut Presiden berharap Peru dapat mendorong pembangunan yang menghilangkan kesenjangan di antara negara anggota APEC. Peru sendiri saat ini menjadi pemimpin APEC untuk periode 2016.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif