News
Selasa, 19 Mei 2020 - 15:30 WIB

Hore! Listrik Gratis Diperpanjang Hingga September 2020

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi listrik prabayar. (pln.co.id)

Solopos.com, JAKARTA -- Program listrik gratis dan diskon 50 persen di tengah pandemi Covid-19 diperpanjang hingga September 2020. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani lewat video conference.

Sri Mulyani mengatakan pengguna listrik 450 VA akan diberikan kepada 24 juta rumah tangga. Kemudian, untuk 900 VA diberikan kepada 7,2 juta pelanggan PLN. Total anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk program ini adalah Rp61,4 triliun.

Advertisement

Waktu Penyekatan di Solo Geser Malam Hari, Belasan Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik

"Subsidi listri untuk 450 VA yang 24 juta dan 900 VA yang 7,2 juta rumah tangga subsidinya adalah dari mulai April sampai Juni diperpanjang sampai dengan September," ujar Sri Mulyani dilansir Detik.com, Senin (18/5/2020).

Sebelum diperpanjang, listrik gratis hanya berlaku selama tiga bulan mulai April 2020 hingga Juni 2020.

Advertisement

Candi Borobudur dan Prambanan Buka Lagi Juni 2020, Wisatawan Bisa Masuk Asal…

Selain listrik gratis dan diskon, program bantuan sosial atau bansos juga akan diperpanjang. Bansos tersebut akan diberikan dalam bentuk sembako hingga Desember 2020.

"Bansos sembako Jabodetabek dan bansos tunai non-Jabodetabek diperpanjang menjadi sembilan bulan hingga Desember," ungkap Sri Mulyani dikutip dari Liputan6.com, Senin.

Advertisement

Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1441 H Jatuh Pada 24 Mei 2020, Pemerintah Kapan?

Beberapa bansos yang dikeluarkan pemerintah ada berbagai jenis, yakni program keluarga harapan (PKH) dengan anggaran Rp37,4 triliun. Kemudian, ada kartu sembako dengan total anggaran Rp43,6 triliun.

Sedangkan untuk bansos sembako Jabodetabek senilai Rp6,8 triliun dan untuk non-Jabodetabek mencapai Rp32,4 triliun. Sementara untuk bantuan langsung tunai BLT senilai Rp32,8 triliun dan kartu pra kerja Rp20 triliun.

Hiks, Pengemudi Travel di Solo Ini Curhat Hampir Empat Bulan Tak Dapat Penghasilan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif