News
Minggu, 21 Oktober 2012 - 08:37 WIB

Honda Kuasai Pasar Sepeda Motor Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta konvoi Lokal Jelajah Heritage keluar dari pintu gerbang Museum Radyapustaka, Sabtu (20/10/2012). Konvoi bertema Honda Cinta Batik dengan mengendarai Honda Scoopy berkeliling Kota Solo mengunjungi Museum Radyapustaka, Pasar Ngarsopuro/Triwindu, Keraton Surakarta Hadiningrat dan berakhir di Kampung Batik Kauman. (Is Aryanto/JIBI/SOLOPOS)

Peserta konvoi Solo Local Heritage keluar dari pintu gerbang Museum Radyapustaka, Sabtu (20/10/2012). Konvoi bertema Honda Cinta Batik dengan mengendarai Honda Scoopy berkeliling Kota Solo mengunjungi Museum Radyapustaka, Pasar Ngarsopuro/Triwindu, Keraton Surakarta Hadiningrat dan berakhir di Kampung Batik Kauman. (Is Aryanto/JIBI/SOLOPOS)

 

Advertisement

SOLO--Honda semakin mengukuhkan positioning produk sebagai merek sepeda motor terlaris di Jawa Tengah.  Pada kuartal III 2012 ini, Honda menguasai 64% market share sepeda motor di 22 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Area Sales Supervisor PT Astra International Wilayah Soloraya, Arie Dwi Atmadi, mengatakan target penjualan Honda di Soloraya hingga pertengahan Oktober sudah terpenuhi. Jumlah penjualan pada Agustus-September, lanjutnya, mencapai 10.000 unit/bulan. Bahkan selama dua bulan, pada Juli-Agustus penjualan melonjak drastis di angka 44.000 unit.

“Soloraya menjadi wilayah dengan penjualan terbesar ke-3 di Indonesia. Dukungan dari dealer luar biasa,” ujar Arie di sela-sela acara Honda Cinta Budaya dan Batik di Kampung Wisata Batik Kauman, akhir pekan kemarin.

Advertisement

Lebih lanjut Arie mengatakan pertumbuhan market share di Soloraya meningkat sebesar 5,6% setahun selama periode Januari-September.  September  2011, market share di Soloraya baru mencapai 58,4%. Sedangkan tahun ini angka yang dicapai sebesar 64%. Honda menargetkan jumlah itu meningkat sebesar 59%-60% hingga akhir tahun 2012. Arie mengaku produk sepeda motor jenis matic mendominasi penjualan sebesar 70%.

Sementara pertumbuhan pesat di Soloraya itu membuat Honda membuat acara touring dan gathering kepada 100 konsumen loyal. Honda bekerja sama dengan dealer resmi PT Pratama Kurnia Kasih Solo mengajak 15 pengendara Honda Scoopy berkeliling wisata bersejarah di Solo seperti Radya Pustaka dan Kampung Batik Kauman. Tujuannya adalah mengajak generasi tua dan muda untuk menghargai warisan budaya.

Ia yang didampingi Area Manager PT Pratama Kurnia Kasih Solo, Suharto, juga mengatakan pertumbuhan konsumen Honda di Soloraya tidak terlalu terpengaruh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang uang muka minimal 30% dan fidusia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif