Solopos.com, SOLO-Hoho Alkaf mendadak viral setelah video dirinya berfoto bersama para kepala desa (kades) ditanggapi netizen. Dalam video yang beredar, Hoho seperti seorang artis karena menjadi rebutan foto para kades dari berbagai daerah.
Peristiwa itu terjadi saat ia dan ratusan kades lain melakukan unjuk rasa menuntut perpanjangan masa jabatan menjadi sembilan tahun di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hoho Alkaf adalah Kades Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupatan Banjarnegara yang dilantik pada 2019 lalu. Sosoknya juga pernah viral pada 2020. Dia disorot netizen karena tubuhnya dipenuhi tato. Mereka menilai Hoho lebih mirip gangster ketimbang seorang kades.
Meski badannya penuh tato, Hoho terkenal sebagai kades yang ramah kepada warganya. Ia fokus meningkatkan kinerjanya sebagai perangkat desa. Hoho pernah menyumbangkan mobil pribadinya untuk kepentingan desa tak lama seusai dia dilantik.
Mobil tersebut dijadikan alat transportasi untuk membantu warga yang membutuhkan. Dirinya juga membangun jalan desanya menggunakan dana pribadi. Jalan penghubung antara desa miliknya dengan desa lain itu tak terurus hingga bertahun-tahun. Ia lalu memperbaikinya dengan dana pribadi sehingga jalan antardesa itu bisa memperlancar mobilitas warga, bahkan dapat dilewati kendaraan roda empat. Saat pemilihan kades (pilkades), ia menyingkirkan dua lawan.