News
Senin, 26 September 2011 - 12:29 WIB

HIPMI harap tragedi Bom Solo tak pengaruhi iklim usaha DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja (Solopos.com)- Para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berharap tragedi Bom Solo yang terjadi, Minggu (25/9/2011) lalu tak pengaruhi iklim usaha di DIY.

Ketua BPC HIPMI Sleman, Didi Virdiansyah mengatakan pascaledakan bom di Solo kemarin, belum berimbas langsung pada kondisi dan iklim usaha di DIY.

Advertisement

“Kalau pengaruh dengan iklim usaha secara langsung dan tidak langsung belum ada,” ujarnya, Senin (26/9/2011).

Pihaknya menyayangkan masih adanya teror bom disaat perekonomian sedang berusaha bangkit.

“Kami harap investor dan para pelaku usaha tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan tindakan teror ini,” ujarnya.

Advertisement

Ketua BPC HIPMI Kota Jogja, Firmansyah Budi Prasetya mengatakan sejauh ini kondisi iklim usaha DIY masih kondusif. Belum ada perubahan signifikan paska tragedi pengeboman yang terjadi di Solo.

“Meski jarak Jogja dan Solo terbilang dekat, tapi sejauh ini masih belum pengaruh. Semoga bisa terus kondusif,” ujarnya.

Seperti pengalaman teror bom tahun-tahun sebelumnya, Firman melihat kondisi mental para pengusaha maupun masyarakat sudah terbangun cukup kuat.

Advertisement

“Saya yakin dengan mental demikian, teman-teman pengusaha dan masyarakat akan lebih cepat pulih dan bangkit untuk melanjutkan dan menata masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI DIY, Lilik Syaiful Ahmad menegaskan iklim usaha di DIY masih aman dan memastikan kepada investor untuk tidak perlu khawatir dengan kejadian tersebut.

“Meski belum berpengaruh dengan iklim usaha di DIY, tapi para pengusaha tetap harus meyakinkan kepada investor bahwa kondisi DIY masih aman untuk investasi,” ujarnya.

(JIBI/Harian Jogja/tan)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif