News
Selasa, 17 Agustus 2021 - 18:18 WIB

Hingga Desember 2021, Indonesia Punya 261 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Selasa (17/8/2021). (ANTARA/Asep Firmansyah)

Solopos.com, JAKARTA – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan pemerintah terus berusaha meningkatkan suplai vaksin sesuai kebutuhan.

Hingga Desember 2021 mendatang, Indonesia akan memiliki sebanyak 261 juta dosis vaksin Covid-19.

Advertisement

“Sampai dengan Desember 2021 mendatang akan ada sebanyak 261 juta dosis,” ujar Wiku dalam keterangan pers dari Jakarta, Selasa (17/8/2021) seperti dikutip Antara.

Wiku mengatakan jumlah itu dapat terus bertambah melalui skema perjanjian bilateral dan multilateral yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan negara lainnya.

Advertisement

Wiku mengatakan jumlah itu dapat terus bertambah melalui skema perjanjian bilateral dan multilateral yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan negara lainnya.

100 Juta Suntikan

Presiden Joko Widodo sebelumnya memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mencapai target 100 juta suntikan hingga akhir Agustus 2021.

Sementara posisinya saat ini, pemerintah telah melakukan sekitar 80 juta suntikan.

Advertisement

Baca Juga: Ketularan, Begini Pengakuan Juru Bicara Satgas Covid-19 

Jokowi juga meminta dilakukan percepatan vaksinasi ke seluruh wilayah di Indonesia hingga mampu mencapai target 50 juta suntikan dalam kurun waktu tujuh pekan.

Menurut Wiku, pencapaian target vaksinasi dapat terwujud apabila didukung dengan sinkronisasi data pusat dan daerah.

Advertisement

Prioritas Daerah

Termasuk mekanisme operasional dan logistik, dengan harapan vaksin dapat diterima oleh daerah dengan tepat waktu dan dalam waktu yang memadai sesuai dengan kebutuhan.

“Ke depannya, pemerintah akan terus mendorong setiap daerah melakukan percepatan vaksinasi untuk segera mencapai target per daerah melalui prioritas daerah dan populasi berisiko terlebih dahulu,” kata dia.

Ia berharap dengan percepatan yang dilakukan daerah serta penambahan cakupan vaksinasi membuat target terpenuhi sehingga kekebalan komunitas dapat segera terwujud.

Advertisement

“Dengan penambahan cakupan bertahap ini diharapkan kekebalan komunitas dapat segera tercapai,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif