News
Jumat, 11 Januari 2013 - 20:23 WIB

HINA AHOK DI TWITTER: Farhat Sebut Tak Ada Niat Sampaikan Isu Rasis

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Farhat Abbas-Nia Daniati (Twitter)

Farhat Abbas (Twitter)

JAKARTA–Kicauan Twitter pengacara Farhat Abbas bakal berbuntut hukum. Dia dilaporkan Anton Medan ke Polda Metro Jaya.
Advertisement

Farhat menuduh tokoh Islam Tionghoa, Anton Medan, menabuh genderang soal isu rasis terkait tulisan pengacara itu melalui media sosial (Twitter) yang berujung pengaduan dirinya oleh Anton ke Polda Metro Jaya.

“Menurut saya merekalah (Anton Medan dan Ramdan Alamsyah yang memulai mengibarkan bendera rasis,” kata Farhat di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (10/1/2013).

Farhat mengatakan, dirinya tidak berniat menyampaikan isu rasis yang menghasut melalui media sosial yang ditujukan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau yang dikenal Ahok.

Advertisement

Sebelumnya, Farhat melalui akun Twitternya ‘@farhatabbaslaw’ menulis “Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya! Dasar Ahok plat aja diributin! Apapun platnya tetap C***,” pada 09 Januari 2013.

Selanjutnya, Anton Medan dan pengacara, Ramdan Alamsyah melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya, terkait dugaan penghinaan bernada diskriminasi kesukuan dan rasis.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus, Ramdan mengadukan Farhat dengan Pasal 4 huruf (b) ayat (1) Undang-Undang 40 Tahun 2004 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis dan Pasal 28 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Advertisement

Farhat mengaku ucapannya melalui twitter tersebut, tidak bertujuan untuk menyerang Ahok dengan isu rasis dan menghina warga keturunan China.

Suami penyanyi Nia Daniati itu, menyebutkan Anton Medan dan Ramdan yang memperbesar masalah kecil dari ucapan melalui twitter.

“Sesuatu yang tidak ada dasar hukumnya tidak perlu melapor, masa alasan telepon satu malam tidak diangkat langsung lapor polisi,” ujar Farhat.

Farhat juga menambahkan seharusnya Anton Medan yang merupakan warga keturunan bisa membantu menyelesaikan persoalan atau mendamaikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif