JAKARTA—Tokoh muslim Tionghoa, Tan Hok Liang yang akrab dipanggil Anton Medan menemui Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), Jumat (11/1/2013). Pertemuan itu selain utuk bersilaturahmi juga untuk membahas perihal kicauan
Twitter pengacara Farhat Abbas yang dinilai telah menghina Ahok dan menyinggung etnis Tionghoa.

Tindakan Farhat itu kemudian dilaporkan Anton ke Polda Metro Jaya. Anton mengatakan Farhat telah menyampaikan permintaan maaf melalui SMS yang dikirim ke ponselnya. Kendati demikian, laporan ke Polda tetap dia teruskan.
Kepada wartawan Anton membacakan SMS Farhat yang telah diterimanya.

“Assalamualaikum Pak haji Anton yang saya muliakan. Sabtu 12 Januari saya mengundang Bapak di tempat ini di Kemang Utara 7 saya harap kehadiran bapak kebanggan kami. Maaf jika ada salah paham atau salah mengerti saya tak tahu kata kata C*** itu menghina, saya tak akan bilang C*** lagi. Salam Akuindo Indonesia terima kasih, Farhat Abbas Capres Muda Indonesia,” kata Anton membacakan SMS Farhat..

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Anton melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya, Kamis (10/1/2013). Anton menuturkan suami penyanyi Nia Daniati tersebut diduga melanggar Pasal 4 huruf (b) ayat (1) Undang-Undang 40 Tahun 2004 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis dan Pasal 28 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif