SOLOPOS.COM - Ahok (Dok/JIBI/SOLOPOS)
JAKARTA—Basuki T Purnama (Ahok) tidak tahu soal kicauan pengacara Farhat Abbas yang berbuntut panjang sampai ke ranah hukum. Seperti diketahui tokoh Islam Tionghoa Anton Medan melaporkan pengacara yang juga calon presiden Pemilu 2014 ke Polda Metro Jaya itu karena mengghina Wakil Gubernur DKI Jakarta lewat media sosial Twitter.
“Aku nggak tahu. Itu hak orang masing masing [untuk melaporkan ke Polisi], aku nggak tahu kasus itu,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Anton melaporkan Farhat ke polda Metro Jaya pada Kamis (10/1/2013) dengan dugaan melanggar pasal 4 huruf (b) ayat (1) Undanga Undan 40 Tahun 2004 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis serta pasal 28 ayat (1) juncto pasal 45 ayat (2) Undang Undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Ahok tidak bisa melarang siapun untuk melaporkan hal itu. Sepengetahuannya laporan itu delik aduan dimana delik yang hanya dapat dituntut, jika diadukan oleh orang yang merasa dirugikan yang bersifat pribadi. “Saya nggak bisa larang orang kan, mereka kan melakukan delik aduan, ini kan soal menurut UU gitu,” imbuh Ahok.
Atas kicauan Farhat sebenarnya Ahok menyayangkan Farhat yang juga anak muda generasi penerus melakukan seperti itu. Soal diskriminasi sara sudah dihapuskan sejak lama. Ahok pun enggan mengadukan Farhat ke polisi karena ia merasa kasihan sama Farhat sudah diserang beragai pihak dari segala sisi.
Sebelumnya, Anton medan memutuskan untuk lapor polisi berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali sehingga kerukunan umat beragama terjaga di Indonesia. Pihaknya sempat menghubungi Farhat melalui sambungan telepon seluler agar mau minta maaf tapi gagal karena tidak bisa dihubungi.
Selain Anton, pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB) Ramdan Alamsyah juga mengadukan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya dengan dugaan yang sama. Kasus ini bermula ketika Farhat berkicau lewat akun twitter @Farhatabbaslaw berisi “Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya! Dasar ahok plat aja diributin! Apapun platnya tetap C***”
