Solopos.com, MAKASSAR -- Mantan istri Harun Masiku yang diputus cerai di Pengadilan Negeri (PN) Makassar tidak tahu kondisi buronan KPK tersebut. Karena tak pernah dikontak, sehingga tidak tahu apakah masih hidup atau sudah meninggal.
"Saya pernah tanya soal kabar meninggalnya Harun Masiku, dia jawab hanya baca lewat media. Dia tidak tahu mantan suaminya itu masih hidup atau sudah meninggal," kata kuasa hukum Hildawati, Hari Sakti Zabri, saat dimintai konfirmasi Detik.com, Rabu (17/3/2021).
Hari mengatakan kontak terakhir kliennya dengan Harun Masiku saat KPK belum menetapkan tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR sebagai buronan. Bahkan mereka tak saling kontak lebih dari setahun.
Baca juga: Perkawinan Buron KPK Harun Masiku dan Istri Berakhir!
Baca juga: Perkawinan Buron KPK Harun Masiku dan Istri Berakhir!
"Terakhir dia kontak dan bertemu Harun Masiku itu sebelum jadi DPO. Kalau pertemuan terakhir juga saya juga tidak tahu di mana," sebutnya.
"Kayaknya kan DPO Januari 2020, sudah setahun lebih," imbuhnya.
"Dia [Harun Masiku] sempat kirim kabar, tanggal 7 Januari dia sudah balik ke Jakarta. Dia sempat kasih kabar jam 12 malam. Katanya sudah tiba di Jakarta. Itu Terakhir komunikasinya. 8 Januari sampai sekarang saya tidak komunikasi," kata Hilda saat itu.
Baca juga: Dua Pelajar yang Video Mesumnya Viral Sempat Akan Dinikahkan Tapi Tidak Jadi, Ternyata Karena Ini
Terakhir, kata Hilda, Harun Masiku datang ke Makassar pada 31 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Setelahnya, disebut kembali ke Jakarta. Pada 6 Januari 2020, Harun Masiku berangkat menuju Singapura. "Pokoknya dia terakhir injak rumah [rumah di Gowa] itu pas lebaran tahun lalu (2019), sudah lama sekali," terangnya.
Belakangan, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sempat menyebut Harun Masiku telah meninggal. Boyamin menyebut informasi itu didapatkannya dari jaringannya mantan intelijen.
Sementara itu, KPK lewat Plt Juru Bicara-nya, Ali Fikri, mengatakan belum ada informasi valid soal meninggalnya Harun Masiku. "Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buron tersebut," kata Ali Fikri.