News
Rabu, 29 Maret 2017 - 11:30 WIB

Hilang Berhari-Hari, Warga Mamuju Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Akbar saat ditemukan tak bernyawa di dalam perut ular piton. (Istimewa/Youtube)

Seorang warga Mamuju bernama Akbar yang hilang berhari-hari tiba-tiba ditemukan di perut ular piton.

Solopos.com, MAMUJU — Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) digegerkan dengan penemuan ular piton sepanjang 5 meter. Lebih menggemparkan lain, dari dalam perut ular piton itu ditemukan jasad seorang petani yang diketahui bernama Akbar, 25.

Advertisement

Dikutip dari laporan Liputan6.com, Selasa (28/3/2017), warga Dusun Pangerang, Desa Salubiro Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat itu ditemukan tewas ditelan piton.

Petani sawit tersebut sempat hilang selama dua hari, sebelum ditemukan di dalam perut ular sepanjang 7,2 meter yang dibelah warga itu. Sekretaris Desa Salubiro Junaidi menceritakan, Akbar ditemukan pada Senin (27/3/2017) pukul 22.00 Wita.

Akbar diketahui meninggalkan kediamannya di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah untuk memanen sawit pada Minggu (26/3/2017). Karena tidak pulang menuju rumahnya, warga mencari Akbar dan menemukannya dalam keadaan tewas sehari kemudian.

Advertisement

Foto ular piton yang menelan seorang warga mamuju bernama Akbar, 25. (Liputan6.com/Eka Hakim)

“Pada hari Minggu tanggal, 26 maret 2017 sekitar pukul 09.00 WITA korban meninggalkan rumah menuju kebun sawit miliknya untuk memanen. Namun, keesokan harinya korban tak kunjung pulang. Pada hari Senin tanggal 27 Maret 2017 warga kompak untuk mencari korban, dan telah ditemukan korban di kebun sawit dalam keadaan tewas ditelan oleh seekor ular piton dengan panjang empat meter,” ujar Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura  seperti dilansir Detik, Rabu.

Petugas kepolisian Polda Sulawesi Barat memastikan Akbar dalam kondisi tewas saat ditemukan. Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi untuk dikembalikan ke keluarga.

Advertisement

“Korban dipastikan tewas setelah sejumlah warga membelah perut ular dan menemukan jasad korban di dalamnya. Saat ini, korban telah dievakuasi warga ke rumah duka,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif