News
Senin, 15 Mei 2023 - 17:25 WIB

Hiii! Ular Kobra Gerayangi Pilot di Pesawat saat Terbang, Hilang saat Mendarat

Fairuz Zahra Wijaya  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kokpit pesawat. (Freepik)

Solopos.com, CAPE TOWN – Seorang pilot bernama Rudolf Erasmus harus mengalami kejadian mengejutkan ketika ia tengah melakukan penerbangan menggunakan pesawat ringannya di Afrika Selatan (Afsel), Senin (3/4/2023). Ia tiba-tiba digerayangi ular kobra saat mengendalikan pesawat yang tengah terbang.

Dikutip dari Metro.co.uk, Senin (10/4/2023), peristiwa ini bermula ketika Erasmus merasakan ada sesuatu yang dingin menjalar di punggung bagian bawahnya. Sesaat setelahnya, ia melihat ular kobra terjatuh dan menjauh dari bawah kursi.

Advertisement

Si pilot mengatakan otaknya seolah-olah terasa berhenti bekerja dan dirinya tidak tahu apa yang sedang terjadi setelah melihat ular tersebut. Dirinya juga mengatakan terus melihat ke bawah untuk melihat keberadaan si ular kobra.

“Saya sebenarnya tidak terlalu takut dengan ular, tetapi saya biasanya tidak pernah mendekati mereka [ular],” lanjutnya.

Setelah kejadian itu, Erasmus memberi tahu kepada penumpang dan menelepon pemandu lalu lintas udara untuk meminta pendaratan darurat di kota Welkom, Afrika Selatan bagian tengah.

Advertisement

Selama kurang lebih 15 menit, si pilot harus mengendalikan pesawat dengan ular kobra di dekat kakinya. Meskipun sempat terjadi guncangan selama penerbangan, semua penumpang berjumlah empat orang tidak ada yang terluka.

Seorang pawang ular dan tim insinyur penerbangan kemudian menggeledah pesawat selama dua hari untuk mengeluarkan reptil tersebut. Namun sangat disayangkan mereka tidak dapat menemukannya.

Tidak diketahui apakah ular tersebut telah keluar dari pesawat tanpa diketahui, atau justru bersembunyi lebih dalam di dalam pesawat.

Advertisement

Meski ular kobran belum ditemukan, perusahaan teknik tempat Erasmus bekerja ingin pesawatnya segera kembali ke kota Mbombela, Afrika Selatan. Oleh sebab itu, Erasmus harus segera kembali dan terbang selama satu setengah jam dengan kemungkinan ular kobra tersebut masih di dalam pesawat.

Demi mengantisipasi serangan ular yang bisa saja datang secara tiba-tiba, Erasmus menyiapkan beberapa hal, seperti menggunakan jaket tebal yang bisanya digunakan saat musim dingin, menyelimuti tempat duduknya dengan selimut, membawa alat untuk memadamkan api, sekaleng pengusir serangga dan tongkat golf yang dia letakkan tidak jauh dari tempat duduknya, agar bisa dijangkau dengan mudah.

Selama penerbangan, Erasmus berada dalam posisi yang harus selalu waspada, namun untungnya si ular kobra tidak muncul kembali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif