News
Minggu, 7 Maret 2021 - 00:30 WIB

Hiii, Rumah Kasipenkum Kejati Riau Diteror Kepala Anjing

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi di lokasi teror kepala anjing (Ari Saputra/detikcom)

Solopos.com, PEKANBARU -- Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Muspidaun jadi korban teror. Rumah pejabat tinggi kejaksaan di Riau itu diteror dengan potongan kepala anjing.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang membenarkan adanya aksi teror kepala anjing di rumah salah seorang pejabat Kejati tersebut. Aksi teror terjadi pada Jumat (5/3/2021) dini hari.

Advertisement

"Kejadian pada Jumat sekitar pukul 05.00 WIB. Pelapor awalnya hendak pergi salat Subuh di masjid dekat rumah di Kampung Melayu," kata Nandang kepada Detikcom, Sabtu (6/3/2021).

Baca jugaPeras Kepala Sekolah, Tiga Petugas KPK Gadungan Diciduk Polisi Nias

Advertisement

Baca jugaPeras Kepala Sekolah, Tiga Petugas KPK Gadungan Diciduk Polisi Nias

Saat ke luar rumah, Muspidaun melihat ada sebilah pisau tergeletak di teras. Namun, saat itu belum melihat ada kepala anjing. Dia berpikir pisau itu milik saudaranya yang juga tinggal di sebelah rumah.

"Pelapor meletakkan pisau ke rumah. Ia berpikir pisau kepunyaan tetangga yang juga kakak istrinya. Selanjutnya pejabat di Kejati Riau itu pergi melaksanakan salat Subuh," katanya.

Advertisement

Setelah melaksanakan salat Subuh, pelapor kembali ke rumah dan belum melihat ada kepala anjing. Namun, ia meminta sang anak mengecek CCTV. Namun, di CCTV tidak terlihat orang yang meletakkan pisau di depan rumahnya.

"Saat dicek situasi depan rumah, terlihat ada sepotong kepala anjing yang terletak di depan teras. Tepat di bawah jendela rumah," katanya.

Baca jugaDiduga Serangan Jantung Saat Naik Motor, Warga Sragen Meninggal Nyemplung Parit

Advertisement

Atas teror kepala anjing tersebut, Muspidaun langsung melaporkan ke Polresta Pekanbaru. Dari laporan itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kami masih lakukan penyelidikan terhadap pelaku. Sudah dilakukan olah TKP teror kepala anjing di lokasi," tutup Nandang.

Baca jugaHajatan Undang 400 Tamu & Gelar Dangdutan di Grogol Sukoharjo Dikukut Satgas Covid-19

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif