News
Senin, 17 September 2012 - 15:04 WIB

Hidup Dan Tragedi Marilyn Monroe: Bersama Ibu Bermental Terganggu (II)

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Norma Jean Dougherty dalam foto yang diambil Yank Magazine pada 1945. (wikipedia.org)

Norma Jean dalam foto yang diambil Yank Magazine pada 1945. (wikipedia.org)

Monroe lahir di Los Angeles County Hospital pada 1 Juni 1926 sebagai Norma Jeane Mortenson, yang segera diubah menjadi Baker. Monroe merupakan anak ketiga dari Gladys Pearl Baker dengan ayah yang tak diketahui identitasnya.

Advertisement

Dengan mental tidak stabil dan kondisi keuangannya yang tidak mampu untuk merawat Norma Jeane, Gladys menyerahkan Monroe kecil kepada pasangan Albert dan Ida Bolender dari Hawthorne,California, sebagai orangtua asuh. Monroe tinggal bersama keluarga itu selama tujuh tahun.

Sebuah insiden dialami Monroe saat itu. Suatu hari Gladys datang ke rumah pasangan Bolenders dan menuntut Norma Jeane dikembalikan padanya.

Advertisement

Sebuah insiden dialami Monroe saat itu. Suatu hari Gladys datang ke rumah pasangan Bolenders dan menuntut Norma Jeane dikembalikan padanya.

Mengetahui kondisi mental Gladys yang tidak stabil, Ida bersikeras mempertahankan Norma Jeane. Namun Gladys melawan dengan menarik Ida keluar rumah dan segera menyerobot masuk dan mengunci pintu dari dalam.

Beberapa menit kemudian, Gladys keluar dengan membawa salah satu tas ransel militer milik Albert. Sosok mungil Norma Jeane tampak dijejalkan ke dalam tas tersebut.

Advertisement

Namun Ida berhasil meraih dan menariknya kembali ke dalam rumah, jauh dari Gladys. Ini adalah hanya salah satu situasi aneh yang  melibatkan Norma Jeane muda dengan ibunya yang terganggu mentalnya.

Pada 1933, Gladys membeli rumah dan berhasil membawa Norma Jeane tinggal bersamanya. Beberapa bulan setelah kepindahan itu, gangguan mental Gladys kembali kambuh dan serangkaian episode serangan mental dimulai hingga selama sisa hidupnya. Dalam buku My Story, Monroe ingat ibunya “menjerit-jerit dan tertawa” saat dibawa paksa ke Rumah Sakit Negara di Norwalk.

Norma Jeane kemudian dinyatakan di bawah asuhan negara. Seorang teman dekat Gladys, Grace McKee, menjadi walinya. Saat itu bisa dikatakan sebagai “waktu yang terberkati” bagi Monroe, dengan Grace yang mengatakan bahwa suatu hari kelak ia akan menjadi bintang film.

Advertisement

Grace yang terpesona oleh aktris Jean Harlow, membiarkan Norma Jeane memakai riasan wajah dan membawanya ke salon untuk membuatnya rambutnya keriting. Mereka sering pergi ke bioskop, yang kelak memberi dasar atas daya tarik Norma Jeane terhadap bioskop dan bintang-bintang yang tampil di layar. (Bersambung Bagian III)

Dari berbagai sumber

Bagian I

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif