JAKARTA--Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mencopot atribut-atribut kampanye karena dianggap mengotori jalanan. Cagub lainnya, Hidayat Nur Wahid mengaku tak akan mengikuti cara yang dilakukan Jokowi.
“Kita enggak perlu ikut-ikutan. Yang harus dikoreksi itu bukan pamflet atau stikernya, tapi aturan tertulis untuk mengekspresikan itu bagaimana. Harus ada aturan yang tegas,” ujar Hidayat, Rabu (27/6/2012).
Hidayat juga menjelaskan, jika banyaknya atribut kampanye yang bertebaran di jalan adalah bentuk dukungan dari para warga. “Dan ini bukan keinginan pasangan kandidat,” tambahnya.
Undang-undang mengenai aturan atribut kampanye kedepannya harus dibentuk supaya adil bagi semua calon gubernur. “Atur apa yang boleh dan tidak boleh. Undang-undang harus dilakukan dengan adil. Jangan ada baliho yang besar di sekolah, bioskop atau masjid yang mengganggu,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi yang didampingi puluhan kadernya mencabuti spanduk dan juga selebaran-selebaran yang ditempel di tembok-tembok di kawasan Megaria, Senin (25/6/2012) lalu. Hal ini disebabkan karena ia tak ingin kampanyenya mengotori Jakarta.