News
Sabtu, 13 Juli 2013 - 16:17 WIB

HERMAN NGANTUK MENINGGAL : Inilah Sosok Pemain Kisah Serumpun Bambu Itu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Herman Ngantuk (indonesiafilmcenter.com)

Herman Ngantuk (indonesiafilmcenter.com)

Solopos.com, JAKARTA – Aktor era tahun 80-90-an Herman Ngantuk, Sabtu (13/7/2013), meninggal dunia. Herman memang mempunyai panggilan unik. Kata “Ngantuk” yang disematkan dinamanya karena mata Herman yang mirip orang mengantuk.

Advertisement

Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu, pria yang mempunyai nama asli Soeherman ini wajahnya sering tampil di layar televise lewat berbagai sinetron yang dibintanginya. Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 5 Februari 1951. Berlatar belakang pendidikan jurusan Teater LPKJ/IKJ.

Situs tamanismailmarzuki.com, menulis beberapa sinetron yang dibintanginya antara lain Kisah Serumpun Bambu (1979). Dalam serial sinetron Warisan (1994), ia merangkap menjadi asisten sutradara, sedangkan dalam serial sinetron Misteri Pewaris (1994) ia menjadi sutradara. Namun, sebelum terjun ke dunia sinetron, terlebih dahulu ia muncul di layar lebar dan bermain dalam film Sembilan (1967), dimana ia bemain sebagai pemain pembantu.

Sekitar Februari lalu, Herman terkena stroke dan dirawat di di RS Sari Asih, Tangerang, Banten. “Saya tidak mempunyai penyakit darah tinggi, kolesterol dan diabetes. Dilihat dari hasil CT Scan ada penyumbatan darah ke otak disebelah kiri dan kata dokter saya kurang istirahat. Banyak kesibukan dan stress, padahal sekarang ini saya tidak ada kegiatan apapun.” Jelasnya waktu itu.

Advertisement

Sejak 9 tahun ia mengidap penyakit ini, awalnya ia hanya berobat alternatif, mobil dan rumahnyapun sudah habis terjual, namun tidak kunjung membaik. Berkat bantuan dari teman-teman lamanya sutradara Dedi Setiadi dan Ismail Sofyan Sani, serta aktor Dwi Yan, Sigit Hardadi dan Edi Riwanto, ia akhirnya bisa dirawat di RS Sari Asih, Tangerang, Banten. Ia terserang stroke sehabis hunting untuk pembuatan film Si Unyil di daerah Bogor, Jawa Barat.

Rencananya Herman Ngantuk akan dimakamkan di Bogor, Minggu (14/7/2013). Rekan Herman di IKJ, Afrizal sebagaimana ditulis detik.comi, Herman memang didera sakit yang menyebabkan ia lumpuh. Penyakitnya itu pun membuatnya harus absen total dari dunia peran yang membesarkan namanya. “Pernah salah pijit di tahun 2004. Setelah dipijit itu dia lumpuh nggak bisa ngapa-ngapain sampai sekarang,” urai Afrizal.

Rekan-rekan artis hiburan pun turut merasa berduka atas kepergian bintang film era 80-an ini. Salah satunya, aktris Jajang C. Noer. Bintang film ‘Gending Sriwijaya’ itu mengungkapkan rasa belasungkawanya terhadap almarhum. “Kita sama-sama pernah di IKJ. Turut berduka juga, terakhir ketemu beliau beberapa bulan lalu,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif